Salut! Lelaki Ini Tempuh 6 Jam Menuju Kantor

Selasa, 18 Juli 2017 | 13:24 WIB
Salut! Lelaki Ini Tempuh 6 Jam Menuju Kantor
Lelaki kerja naik pesawat. [BBC/ odditycentral]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian dari Anda mungkin banyak yang mengeluh karena jarak tempuh antara kantor dengan rumah. Lelah rasanya jika harus menghabiskan waktu dua jam untuk menempuh perjalanan dari rumah menuju kantor.

Jika Anda adalah tipe orang yang selalu mengeluh tentang perjalanan kerja sehari-hari, mungkin kisah ini akan membuat Anda merasa lebih beruntung.

Seorang lelaki asal Los Angeles, Curt Von Badinski harus menempuh perjalanan enam jam setiap hari, menuju kantornyaa di San Francisco. Uniknya, sebagian besar perjalanannya tersebut dilakukan dengan pesawat terbang.

Curt yang seorang insinyur mekanik dan CTO dari perusahaan teknologi, setiap hari bangun pukul 5 pagi, mandi, berpakaian, sarapan dan langsung berkendara ke Bandara Bob Hope Burbank.

Di sana, ia akan menaiki sebuah pesawat bermesin tunggal yang akan membawanya ke Oakland dalam perjalanan selama 90 menit

Setelah itu, ia menaiki mobil dan menyetir ke San Fransisco yang berjarak 568 km, baru kemudian ia sampai di kantornya.

Melansir laman Odditycentral, Curt setiap hari berkerja pukul 08.30 hingga pukul 17.00 dan ia tiba di rumah sekitar pukul 21.00.

Orang-orang terdekatnya tak percaya jika ia bolak balik pergi dari Los Angeles ke San Francisco. "Ia menanyakannya hampir setiap hari. Mereka sangat bingung, bagaimana saya bisa melakukannya,"ujarnya.

Sebenarnya, perusahaan tempat ia bekerja tersebut memiliki kantor pusat di Los Angeles. Namun karena tempatnya sangat kecil, mereka memutuskan untuk memindahkan kantor ke San Fransisco.

"Cara saya bisa bertahan untuk pergi bekerja dalam waktu yang sangat lama adalah dengan selalu tersambung ke internet sepanjang waktu. Saya juga ingin memiliki waktu yang tepat dengan perusahaan saya dan bisa berinteraksi,  untuk membantu keluarga saya di LA,"jelasnya.

Selain itu,Curt juga  harus membayar biaya bulanan sebesar 2.300 dolar Amerika per bulan atau setara dengan Rp 30 juta untuk perjalanan pesawat yang dilakukannya.

Menariknya, ia juga tercatat dalam penumpang istimewa yang telah melakukan pemeriksaan di seluruh tubuh dan tanpa harus melewati terminal utama atau melewati prosedur keamanan biasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI