Infografis
Suara.com - Organ intim dilindungi rambut kemaluan dari serangan benda asing. Namun tak sedikit perempuan yang memangkas rambut kemaluannya dengan alasan risih atau malu dengan tampilannya yang menyembul.
Berbagai perawatan cukur rambut vagina pun ditawarkan klinik kecantikan mulai dari waxing hingga laser. Namun seberapa perlu mencukur rambut kemaluan? Dilansir dari laman Times of India berikut alasan mengapa Anda tak perlu​ mencukur rambut kemaluan.
1. Mencegah infeksi
Rambut vagina tercipta karena suatu alasan. Pada bagian yang paling sensitif itu, infeksi jamur hingga bakteri paling rentan terjadi. Mencukur rambut kemaluan hanya meningkatkan risiko Anda mengidap infeksi tersebut.
2. Menghindari rasa gatal
Mencukur rambut kemaluan awalnya memang meninggalkan perasaan lega dan bersih. Tapi beberapa hari setelahnya saat rambut mulai tumbuh, Anda akan didera rasa gatal yang teramat sangat. Benar-benar tidak nyaman.
3. Mencegah tumbuhnya komedo
Komedo tak hanya tumbuh di bagian wajah tapi juga organ kemaluan.
Hal ini disebabkan karena kebiasaan waxing atau cukur rambut kemaluan yang memicu rambut tumbuh ke bagian dalam. Jadi, hindari memangkas rambut kemaluan jika tak ingin mengalami hal ini.
4. Menjaga kelembapan organ intim
Seperti bagian tubuh lainnya, area kemaluan juga berkeringat. Rambut kemaluan menyerap keringat dan menjaga kelembaban organ intim Anda. Jika rambut kemaluan dicukur, maka organ intim akan terasa kering dan tak nyaman.
5. Mengurangi risiko penyakit menular seksual
Adanya rambut kemaluan bisa menjadi langkah menghalau penyakit menular seksual. Jika rambut kemaluan dicukur, maka risiko mengalami infeksi menular seksual menjadi lebih tinggi.
