Suara.com - Dr Norman Rowe, seorang ahli bedah di Kota New York mengungkapkan, kini sejumlah perempuan meminta dilakukan prosedur operasi plastik di bagian puting. Dalam waktu enam bulan, jumlah pasien puting payudara lebih dari empat kali lipat dari biasanya.
Dr Rowe, ahli bedah plastik bersertifikat dewan American Board of Plastic Surgery, mengatakan operasi tersebut tengah naik daun.
"Orang-orang melihat setiap detailnya. Tidak cukup sekarang untuk mendapatkan augmentasi payudara atau Rhinoplasty, perempuan ingin menyempurnakan setiap elemen. Tren ini benar-benar terjadi dalam enam bulan terakhir. Kurasa itu ada kaitannya dengan musim panas yang akan datang," ungkap Dr Rowe, yang mengelola Bedah Plastik Rowe di Upper East Side Manhattan.
Dokter yang sudah praktek selama 18 tahun tersebut mengaku yakin tren operasi bagian puting payudara didorong oleh mode saat mengenakan atasan tipis atau bahan tipis tanpa bra, sehingga puting dapat dipamerkan.
"Anda melihat banyak selebriti sekarang mengenakan gaun tembus pandang. Pasien saya datang dengan gambar dari majalah menunjukkan bentuk puting payudara yang mereka inginkan. Mereka juga ingin memakai gaun tembus pandang, dan itu membuat mereka bisa melihat puting payudara lebih dekat," jelasnya.
Tren tersebut, menurutnya, telah memicu perempuan mengidamkan puting payudara yang lebih ringan, areola (bagian lingkaran luar puting payudara) yang lebih kecil, dan lebih simetris.
Beberapa pasien lainnya meminta puting yang menonjol saat mereka menggunakan kemeja tipis, atau saat mereka mengenakan bikini.
"Saya sudah bertemu sejumlah perempuan yang mengatakan bahwa saat mereka mengenakan pakaian renang, mereka ingin putingnya lebih menonjol," tandasnya, seperti dikutip dari Dailymail.
Baca Juga: Lima Fakta Menarik soal Puting Payudara Lelaki, Apa Ya?