Suara.com - Panti jompo yang disebut juga panti werdha menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat untuk merawat orang tua alias lanjut usia (lansia) di tengah kesibukan mereka. Namun konotasi negatif yang cenderung dimiliki panti jompo membuat sebagian masyarakat enggan melakukannya.
Padahal seperti menurut Prof. Dr. dr. Siti Setiati, SpPD-KGer, M.Epid, FINASIM dari RSCM, berada di panti jompo bisa menjadi media bagi para lansia untuk berkumpul dengan teman sebaya mereka.
"Sebenarnya nggak masalah, karena lansia juga butuh bersosialisasi dengan teman sebaya. Bisa ngobrol, ketemu, bikin seminar atau jalan-jalan bareng. Itu juga membahagiakan mereka lho," ujar pada peringatan 'Hari Lanjut Usia Nasional bersama Kalbe Farma' di Jakarta, Senin (22/5/2017).
Lansia, tambah dia, seharusnya terhindar dari kondisi kesepian yang dapat menggerogoti usianya. Jika mereka memilih merawat orang tua di rumah, maka, tambah Prof Ati keluarga harus memastikan bahwa orangtuanya tidak kesepian.
"Kalau di perkotaan kan orang tua kadang tinggal di apartemen sendiri atau nggak sama pembantu, sedangkan anaknya sibuk kerja dan pulang malam terus. Jadi, intinya pada tempatnya, kalau orangtua ingin tinggal sama anaknya ya siapkan fasilitasnya, siapkan waktu luang untuk orangtua," tambah dia.