Unik! Ini Dia Enam Fakta tentang Pernikahan

Kamis, 11 Mei 2017 | 12:09 WIB
Unik! Ini Dia Enam Fakta tentang Pernikahan
Ilustrasi pernikahan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap perempuan maupun laki-laki tentu sangat menantikan momen pernikahan.  Berbicara mengenai pernikahan, dari satu negara ke negara lain memiliki peraturan pernikahan cukup unik dan berbeda-beda.

Untuk mengetahu beberapa fakta menarik tentang pernikahan di seluruh dunia, berikut pemaparannya seperti dilansir dari Boldsky.

Fakta 1

Di Amerika Serikat, tidak ada hukum atau peraturan agama yang menyebutkan, pengantin perempuan harus mengambil nama belakang dari pengantin lelaki.

Namun, sekitar 70 persen orang Amerika menyetujui, pengantin perempuan harus mengganti nama belakangnya dengan nama belakang suaminya.

Fakta 2

Di Amerika, mereka yang ingin menikah tak berkewajiban menjalani sejumlah tes kesehata, seperti tes darah atau ujian fisik.

Pasalnya, jika seseorang memberi tahu calon pasangan mereka tentang penyakit kelamin atau gangguan fisik yang telah mereka derita sebelum pernikahan, maka pernikahan bisa dibatalkan.

Fakta 3

Las Vegas disebut-sebut sebagai salah satu tujuan pernikahan bagi banyak pasangan, dengan jumlah lebih dari 100 ribu pernikahan setahun. Posisi kedua ditempati Hawaii dengan 25ribu pernikahan setahun.

Fakta 4

Pengantin perempuan pada masa lalu akan membawa sekumpulan rempah, seperti bawang putih dan rosemary yang diletakkan di bawah kerudung mereka untuk melambangkan kesetiaan dan kesuburan mereka.

Rempah juga digunakan untuk menangkal kejahatan. Ramuan ini berfungsi sebagai pendahulu buket pengantin modern.

Fakta 5

Hampir semua budaya di seluruh dunia akan 'menyirami' pasangan pengantin dengan makanan simbolis. Misalnya, India melempar beras, di Prancis mereka melempar gandum, dan Inggris, mereka melempar potongan kue.

Fakta 7

Kue pengantin secara tradisional merupakan simbol keberuntungan dan kesuburan, serta telah menjadi bagian dari perayaan pernikahan sejak zaman Romawi.

Di momen itu, sebuah roti kecil akan melambangkan kesuburan, dan dipecahkan di atas kepala pengantin perempuan pada saat penutupan upacara.

Baca Juga: Mediasi Gagal, Al Habsyi Masih Ngotot Pertahankan Pernikahan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI