Jejak Islam Nusantara di Afrika Selatan

Madinah Suara.Com
Kamis, 04 Mei 2017 | 21:14 WIB
Jejak Islam Nusantara di Afrika Selatan
Masjid Nurul Latief di Kampung Macassar, Cape Town. [suara.com/Madinah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -

Afrika Selatan tercatat  berpenduduk muslim lebih dari 1 juta orang. Basis umat muslim terbesarnya berada di Kampung Macassar, sebuah perkampungan yang berada tak jauh dari Jalan Baden Powell, Cape Town. Adalah Syekh Yusuf Al Makasari Al Bantani, ulama asal Makassar yang berjasa menyebarkan Islam di sana.      

Syekh Yusuf bersama lebih dari 400 pengikut dan kerabatnya dibawa oleh Belanda--yang saat itu menjajah Indonesia, ke Afrika Selatan pada 21 April 1694 karena gigih menentang kolonial Belanda di Tanah Air.

"Syekh Yusuf diasingkan karena gigih melawan belanda. Dia sempat ditahan di Batavia selama setahun. Karena pengaruhnya yang besar melawan kolonial, dia diasingkan ke Srilanka selama 10 tahun. Kebanyakan buku dan karya tulisannya diselesaikan di sana," beber Adam Philander, Imam Besar Kampung Macassar di Cape Town.    

Di Srilanka, Syekh Yusuf justru makin gigih menyebarkan Islam. Dia kerap menanamkan perjuangan melawan penjajah kepada jamaah haji Indonesia yang singgah di Srilanka. Kegigihan Syekh Yusuf pun terdengar hingga ke pelosok Nusantara. 

"Syekh Yusuf memberikan motivasi untuk melawan penjajah saat jamaah kembali dari haji. Karena itu rakyat Indonesia makin termotivasi melawan Belanda. Alhamdulllah, Indonesia akhirnya merdeka," tutur Adam.

Khawatir pengaruhnya yang begitu besar, Syekh Yusuf akhirnya diasingkan dari Srilanka ke Afrika Selatan. Di Cape Town, dia pernah ditahan di salah satu wilayah yang kala itu didiami oleh para pastur dan didominasi kaum kristiani. Kedatangan Syekh Yusuf ditentang keras, bahkan mereka mendesak Syekh Yusuf dikristenkan.

"Tapi Allah punya rencana lain. Malah budak-budak yang bekerja di sana justru memeluk Islam. Sekarang jumlah umat Islam sudah lebih dari satu juta orang," kata Adam.

Islam merupakan agama termuda di Afrika Selatan, usianya baru 325 tahun. berdasarkan sejarah, sebelum Syekh Yusuf, ada sejumlah ulama lain yang dasingkan dan menyebarkan Islam di Afsel antara lain adalah Syekh Abudrahman Abdussalam dan Syekh Mahmud dari Malaka, serta Syekh Madura dari Madura. Syekh Madura sendiri pernah diasingkan di Pulau Robben.

Syekh Yusuf hanya lima tahun menyebarkan Islam di Cape Town dan meninggal pada 23 Mei 1699. Karena pengaruhnya mengajak penduduk Afsel melawan penjajah, Syekh Yusuf dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI