Senang Nonton Film Porno, Tanda Lelaki Tak Bahagia

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 03 April 2017 | 19:31 WIB
Senang Nonton Film Porno, Tanda Lelaki Tak Bahagia
Ilustrasi lelaki nonton film dewasa atau pornografi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi terkini menemukan bahwa laki-laki yang sering menonton film porno biasanya tidak puas dalam hubungan rumah tangga.

Kesimpulan ini mengemuka setelah peneliti menganalisa 50 studi yang dilakukan di 10 negara tentang hubungan seseorang dikaitkan dengan hal-hal porno dan ketidakpuasan dalam hubungan internal.

Sebanyak 50 laki-laki diikutsertakan dalam penelitian ini. Sebagian besar dari mereka menyatakan tidak puas dengan hubungan dengan istri atau kekasihnya, sehingga mereka memilih untuk menonton film porno.

Setelah mendapat jawaban antara keterkaitan kebahagiaan perkawinan mereka dengan film porno, penelitian yang dikomandoi University of Indiana dan University of Hawaii seperti dilansir Daily Mail ini juga menggarisbawahi pertanyaan kepada para laki-laki itu, apakah dengan menonton film porno, maka kepuasan mereka membaik?

Ternyata sebagian besar laki-laki tersebut menyatakan tidak. Menonton film porno tidak berakibat pada membaiknya hubungan mereka dengan pasangan.

Walau demikian, mereka tetap mengalihkan perhatiannya dengan menonton film porno. Hal ini hanya berlaku untuk laki-laki, tidak untuk perempuan.

Menurut Cosmopolitan, kebiasaan perempuan menonton film porno (jika ada), tidak ada hubungannya dengan ketidakbahagiaan hubungan mereka dengan suami atau kekasih.

Bagi para peneliti, kebiasaan para laki-laki yang mengalihkan ketikbahagiaan rumah tangganya pada seks merupakan bagian dari “harapan” mereka pada kekecewaan seks.

Mereka yang tidak bahagia dalam kehidupan perkawinan juga berdampak pada hubungan seks yang hambar. Untuk itulah mereka merasa “sedikit terhibur” saat menonton film porno, karena merupakan pengalihan dari kehidupan nyata. (Nessy Febrinastri)



BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI