Kurangi Jumlah Kalori, Bisa Bikin Awet Muda?

Senin, 27 Maret 2017 | 13:14 WIB
Kurangi Jumlah Kalori, Bisa Bikin Awet Muda?
Ilustrasi awet muda. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ingin lebih awet muda dan terhindar dari tanda-tanda penuaan? Anda tak hanya harus menjaga kesehatan kulit dengan menggunakan berbagai produk perawatan, tapi juga dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi kalori.

Ya, penelitian terbaru mengatakan, mengurangi konsumsi kalori dapat memperlambat proses penuaan pada tingkat sel. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular & Seluler Proteomika ini menunjukkan bahwa ketika ribosom, pembuat protein sel melambat, proses penuaan juga akan melambat.

Saat produksi ribosom melambat, protein ini memiliki waktu ekstra untuk memperbaiki diri.

"Ribosom adalah 'mesin' yang sangat kompleks, seperti mobil Anda dan secara berkala perlu perawatan untuk mengganti bagian-bagian yang yang sudah buruk," kata senior penulis studi John Price, Profesor di Universitas Brigham Young di Provo, Utah, Amerika Serikat.

Baca Juga: Sajikan Teh Lebih Nikmat dengan Cara Ini

Lalu apa yang membuat produksi ribosom melambat? Pertama, kurangi konsumsi kalori. Hasil ini ditemukan berdasarkan penelitian yang diuji pada tikus.

Price dan rekan-rekannya mengamati dua kelompok tikus. Satu kelompok memiliki akses tak terbatas pada makanan, sementara yang lain dibatasi untuk mengonsumsi 35 persen lebih sedikit kalori, meskipun masih menerima semua nutrisi yang diperlukan untuk bertahan hidup.

"Ketika Anda membatasi konsumsi kalori, ada peningkatan linear dalam jangka hidup. Kami menyimpulkan bahwa pembatasan menyebabkan perubahan biokimia nyata yang memperlambat laju penuaan," kata dia.

Tikus-tikus yang makan kalori terbatas lebih energik dan menderita penyakit yang lebih sedikit.

"Dan ini tidak hanya bahwa membuat mereka hidup lebih lama, tapi karena mereka lebih baik mempertahankan tubuh mereka, mereka muda lebih lama juga," katanya.

Baca Juga: Kena Kasus Suap Pajak, Syahrini: Saya Tidak Gentar!

Meskipun studi ini mengamati antara mengonsumsi lebih sedikit kalori dan meningkatkan umur, Prince yakin bahwa orang tidak harus mulai menghitung kalori dan berharap agar mereka selamanya muda. Tapi, peneliti menunjukkan pembatasan kalori belum diuji pada manusia sebagai strategi anti-penuaan. [Boldsky]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI