Operasi Plastik Tak Lagi Jadi Primadona di Inggris, Kenapa?

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 13 Februari 2017 | 16:00 WIB
Operasi Plastik Tak Lagi Jadi Primadona di Inggris, Kenapa?
Ilustrasi botox. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maraknya pemberitaan mengenai operasi plastik yang kerap dilakukan oleh perempuan Asia ternyata berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Inggris.

Data yang dirilis British Association of Aesthetic Plastic Surgeons (BAAPS) menyebutkan, pada 2016 hanya ada 28.300 masyarakat Inggris yang melakukan operasi plastik atau turun 39 persen. Data tersebut menunjukkan tindakan operasi plastik turun hingga posisi terendahnya selama sepuluh tahun ke belakang.

Beberapa hal yang menjadi penyebab menurunnya praktik operasi kecantikan adalah ketidakpastian ekonomi dan menjamurnya perawatan non bedah yang lebih murah
Menurut beberapa ahli bedah, tindakan operasi yang paling turun drastis adalah operasi kelopak mata, facelifts, transfer lemak dan operasi sedot lemak. Sebagai pengganti, banyak dari mereka beralih menggunakan botox atau perawatan non bedah lainnya.

Meski demikian, mantan kepala BAAPS, Dr. Rajiv Grover menyarankan agar masyarakat tidak tergiur dengan perawatan non bedah yang lebih murah dan tidak jelas. Menurut Dr. Grover, perawatan nonbedah bisa lebih murah karena kurangnya pengawasan pemerintah dan kerap kali dilakukan oleh operator 'koboi' tanpa prosedur yang pasti.

"Sektor non-bedah penuh dengan regulasi longgar, perilaku maverick dan gimmick promosi tidak etis, sehingga masyarakat harus tetap waspada," tutur Grover dikutip dari Dailymail.com.

Di Inggris sendiri, operasi payudara dan operasi hidung, menjadi dua operasi estetika yang paling banyak digemari. Dengan banyaknya perawatan non bedah, banyak dari para pasien lebih memilih menyuntikan botox atau cairan lain ke tubuhnya dibanding melakukan prosedur bedah plastik yang dikenal jauh lebih mahal. (Risna Halidi)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI