Studi: 1 dari 10 Perempuan Akui Seks Menyakitkan

Selasa, 31 Januari 2017 | 20:31 WIB
Studi: 1 dari 10 Perempuan Akui Seks Menyakitkan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi terkini di Inggris menemukan bahwa tak sedikit perempuan yang mengeluh nyeri saat berhubungan seks. Bahkan, survei yang dilakukan pada 7000 perempuan ini menemukan 1 dari 10 responden mengakui bahwa seks merupakan kegiatan yang menyakitkan.

Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Obstetri and Gynecologic menekankan bahwa rasa nyeri yang dialami perempuan saat berhubungan seks merupakan masalah kronis yang kerap diabaikan.

Rasa nyeri saat berhubungan seks ini, menurut peneliti, paling sering dialami perempuan berusia 50-60an. Meski para perempuan muda juga tak luput dari rasa sakit ketika bercinta.

Penyebabnya, tambah peneliti, bisa disebabkan karena vagina kering, terutama paling sering dialami oleh perempuan yang sudah memasuki masa menopause. Beberapa penyebab lainnya, antara lain gejala Pre Menstrual Syndrom atau PMS, endometriosis dan fibroid.

"Perasaan tegang selama berhubungan seks juga dapat membuat rasa nyeri menjadi lebih buruk," ujar dr Kirstin Mitchell selaku peneliti utama.

Ia menambahkan, seperempat perempuan yang merasakan nyeri saat bercinta mengaku mengalaminya begitu sering. Bahkan kondisi ini menyebabkan 33 persen kaum hawa tak bahagia dengan kehidupan seks mereka.

Dr Kirstin mengatakan, tak semua perempuan punya nyali melaporkan rasa nyeri saat berhubungan seks pada pasangannya. Alasannya mereka takut pasangan meninggalkan mereka dan mencari perempuan lain. (Menshealth)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI