Fakta yang Harus Anda Ketahui Tentang Pil Pelangsing

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 06 Januari 2017 | 20:53 WIB
Fakta yang Harus Anda Ketahui Tentang Pil Pelangsing
Ilustrasi pil diet. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang yang melakukan diet, namun selalu gagal dan akibatnya mencoba-coba pil pelangsing yang menjanjikan kurus dalam kurun waktu yang tidak masuk akal. Namun apakah yakin, jika meggunakan pil pelangsing akan membuat berat badan Anda turun secara permanen?

Sebaiknya berpikir dua kali sebelum menggunakannya, karena pil pelangsing tidak membuat berat badan turun secara permanen. Banyak yang sudah menggunakannya, tapi hanya beberapa saat berhenti menggunakan pil pelangsing, berat badan naik drastis atau lebih dari berat badan yang sebelumnya.

Itu karena pil pelangsing akan menahan nafsu makan Anda dan juga membatasi penyerapan karbohidrat yang ada di dalam tubuh. Efek samping yang ditimbulkan pil pelangsing antara lain, pusing, susah tidur, diare, dan cepat lelah.
Jangan memaksakan untuk menggunakan pil pelangsing jika mempunyai penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau glaukoma.

Lantas, apa saja yang terkandung dalam pil pelangsing? Berikut penjelasan yang dihimpun Meet Doctor setelah ditinjau dr. Adnan Yusuf.

Obat Pencahar
Dalam pil pelangsing ada kandugan obat pencahar yang akan 'melunturkan' lemak dan membersihkan perut Anda. Itulah sebabnya Anda akan menghabiskan waktu yang lama untuk buang air besar. Maka dari itu, banyak pil pelangsing yang menyarankan penggunanya untuk selalu minum banyak air dalam waktu dua jam.

Perangsang
Perangsang akan membuat Anda merasa gelisah dan tegang, dan membuat deg-degan. Ini dikarenakan bahan yang ada di dalamnya adalah kafein, dan perlu Anda ketahui bahwa 2 atau 3 gelas kopi sama dengan satu pil pelangsing.

Penekan Nafsu Makan
Kebanyakan orang yang mengonsumsi pil pelangsing akan merasa kenyang dan tidak nafsu makan. Namun, kandungan ini juga dapat membuat penggunanya mengalami masalah pencernaan seperti kembung dan diare.

Jadi, apakah pil pelangsing benar-benar bekerja? Para ahli medis terang-terangan mengatakan, tidak. “Jika kurus hanya bisa dengan obat dari botol, maka dunia akan menjadi langsing,”  kata Dr Yoni Freedhoff, seorang dokter dan pendiri Otta Bariatrik Medical Institute.

Pilihlah cara menurunkan berat badan yang sehat, yaitu dengan mengubah gaya hidup, mengatur pola makan dan  teratur olahraga.
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI