Suara.com - Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak, yang ditandai dengan beberapa perubahan, baik fisik maupun psikologis yang dipengaruhi faktor hormonal. Perubahan hormon pada saat remaja ini, pada sebagian orang, memicu produksi keringat berlebih yang berbau tak sedap.
Namun jangan anggap enteng masalah bau badan yang muncul saat remaja. Menurut psikolog remaja, Elizabeth Santosa, kondisi ini dapat mempengaruhi kehidupan remaja secara keseluruhan.
Remaja yang tak bisa menjaga kebersihan tubuh, menurut perempuan yang akrab disapa Lizie ini, cenderung dijauhi oleh teman-temannya. Pada gilirannya hal ini akan membuat remaja tersebut kesulitan bergaul dan mengembangkan diri.
"Kalau buat kita bau badan itu biasa, bagi remaja itu it's a big thing. Ketika dijauhi karena bau badan, maka ia akan merasa malu dan rentan stres. Tingkat percaya diri menurun dan dia akan sulit mengembangkan diri," ujar Lizie di Jakarta, belum lama ini.
Untuk itu, lanjut dia, agar kehidupan saat remaja tak terganggu karena bau badan, maka orangtua harus mengingatkan putra-putrinya dalam menjaga kebersihan diri. Ketika penampilan bersih dan sehat, maka remaja akan lebih percaya diri dan memiliki nilai diri positif.
"Remaja yang punya nilai diri positif akan lebih fokus berprestasi dan menggapai cita-citanya. Jadi, memang saat remaja edukasi untuk menjaga kebersihan diri sangat penting diberikan orangtua dan pendidik yakni guru di sekolah," pungkas Lizie.
Ini Dampaknya Bila Remaja Mengalami Bau Badan
Jum'at, 16 Desember 2016 | 16:16 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sabun Dianggap Barang Mewah Imbas Kenaikan PPN 12 Persen, Netizen Singgung Erina Gudono: Mau Kita Semua Bau Badan Ya?
18 Desember 2024 | 10:55 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 14:58 WIB
Lifestyle | 14:48 WIB
Lifestyle | 14:47 WIB
Lifestyle | 14:38 WIB
Lifestyle | 14:37 WIB
Lifestyle | 14:32 WIB
Lifestyle | 14:02 WIB
Lifestyle | 13:44 WIB