Suara.com - Sebuah pameran lukisan bertajuk Relatos Sabatico digelar di lobi Senado de la Republica de Mexico atau gedung Parlemen Meksiko. Sebanyak 21 lukisan terinspirasi dari budaya Indonesia yang merupakan karya Sara Ali, alumni Darmasiswa asal Meksiko.
Menurut Pensosbud KBRI Meksiko City Febby Fahrani, pameran ini akan berlangsung hingga 25 November.
Dubes RI untuk Meksiko, Yusra Khan mengapresiasi diadakannya pameran ini. Hal itu disampaikan saat membuka pameran bersama Ketua Komisi Budaya Parlemen Meksiko, Gerardo Sanchez Garca.
Menurut Yusra, pameran lukisan ini bukan hanya sebagai wadah bagi Sara Ali untuk memperkenalkan keindahan karyanya. Sara kata dia, juga ikut berkontribusi memperkenalkan Indonesia.
Lebih lanjut Yusra mengungkapkan, pameran ini sebagai bukti keberhasilan program Darmasiswa untuk mengisi hubungan bilateral Indonesia dan Meksiko. Melalui karta Sara, masyarakat Meksiko akan makin mengenal Indonesia.
Sementara itu, Gerardo dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, Parlemen Meksiko menyadari pentingnya mengadakan aneka bentuk eksposisi budaya yang menyajikan beragam budaya di seluruh dunia di lingkungan Parlemen Meksiko.
Dia berharap masyarakat Meksiko dapat lebih mengapresiasi keberagaman budaya mancanegara untuk lebih menghargai budaya Meksiko.
Parlemen Meksiko yang berada di pusat kota Meksiko, secara rutin mengadakan kegiatan eksposisi budaya, termasuk pameran lukisan, baik karya pelukis nasional maupun internasional.
Penyelenggaraan pameran lukisan ini merupakan yang pertama bagi pelukis Sara Ali. Dia pernah mempelajari seni tari di kota Surakarta saat mengikuti program beasiswa Darmasiswa pada 2013.
Sara tertarik menuangkan memorinya akan keindahan kota serta berbagai aspek kehidupan di kota batik ini dalam kanvas.