Suara.com - Saat cuaca dingin sebagian orang tentu memilih untuk mandi dengan air bersuhu hangat. Untuk sesekali mungkin tidak masalah, tapi bagaimana jika setiap hari kita mandi dengan air hangat? Adakah bahayanya untuk kesehatan kulit?
Mandi air hangat memang dapat menenangkan otot yang kaku setelah seharian beraktivitas, tapi bila sering dilakukan dapat membuat kulit kusam, bersisik dan kasar.
Bahkan para ahli menyebutkan bahwa jika dilakukan terlalu sering bisa memicu kulit kemerahan hingga terkelupas. Setelah diselidiki, penyebab masalah ini diakibatkan efek air hangat yang dapat meluruhkan minyak alami pada kulit.
Minyak alami ini pada dasarnya berperan untuk melindungi kulit dari radikal bebas yang dapat merusak atau mencegah kulit dari risiko infeksi bakteri. Spontan semua manfaat ini akan hilang ketika Anda memiliki kebiasaan mandi air hangat setiap hari.
Bahkan, para ahli meyakini dengan mandi air hangat setiap hari maka kulit Anda akan menjadi berminyak. Lalu apa yang harus Anda lakukan?
Jika Anda memutuskan untuk mandi air hangat, batasi waktu mandi selama 10 menit. Dampak yang diakibatkan dengan mandi air hangat selama 10 menit akan jauh menurun dibandingkan jika Anda mandi selama 20 menit.
Selain itu hindari penggunaan sabun ber-pH tinggi, karena dapat menguras jumlah minyak di permukaan kulit Anda. Pilihlah sabun yang mengandung pelembab agar dapat menahan jumlah minyak yang hilang dari kulit Anda.
Hal lain yang harus Anda perhatikan adalah menghindari kebiasaan menggosok badan dengan sikat saat mandi dengan air hangat. Hal ini dapat membuat kulit Anda iritasi dan memungkinkan bakteri masuk ke dalamnya. (Boldsky)