Anggun dan Feminin dalam Koleksi "Paragrina"

Kamis, 27 Oktober 2016 | 17:42 WIB
Anggun dan Feminin dalam Koleksi "Paragrina"
Koleksi 'Paragrina' rancangan Ria Miranda yang dipamerkan di JFW 2017. (Instagram/Ria Miranda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nuansa anggun dan feminin kembali dihadirkan perancang busana muslim Ria Miranda melalui koleksinya yang berjudul 'Paragrina' di panggung Fashion Tent, Jakarta Fashion Week (JFW) 2017.

Koleksi spring summer 2017 melalui lini Riamiranda Signature ini memiliki inspirasi yang cukup unik.Di mana perempuan berdarah Minang ini mengangkat keindahan taman bunga yang melambangkan persahabatan antara Indonesia dan Belanda.

Hal ini diambilnya dari kisah tokoh inspiratif Goesti Nurul yang mengharumkan nama Indonesia di Belanda.

Bunga menurut ibu dua orang anak ini merupakan simbol persahabatan dan penghormatan. Hal ini pun ia tuangkan dalam bunga Peony yang hadir pada setiap potongan busana kali ini.

Beragam bentuk siluet yang puffy atau bervolume seperti kelopak bunga terlihat di sebagian besar desainnya. Ria pun memperkuat nuansa bunga melalui teknik printing dan detail embroidery.

Ini membuat seluruh rancangannya terlihat begitu manis. Tak hanya itu, melalui permainan detail bordir, swarovski, berbagai jenis teknik pleats, serta handmade motif watercolor print membuat koleksinya terkesan elegan.

Ria juga menambahkan permainan cuting di beberapa look melalui teknik drapping, pola tangan yang memberikan ciri khas tersendiri.

Beberapa bahan mewarnai koleksinya kali ini, mulai dari organdi silk, bahan bertekstur, organdi pleats, shantung, satin hingga ceruti silk.

Paduan warna-warna lembut yang menjadi karakter desain seorang Ria Miranda pun masih secara konsiaten ia gunakan. Warna-warna tersebut antara lain dusty pink, peach, faded yellow, ungu dan magenta.

Melalui koleksinya, perempuan yang akrab disapa Uni ini, ingin menunjukkan bahwa fesyen muslim Indonesia memiliki kekayaan dan selalu penuh inovasi. Meski bersifat universal namun tetap menyesuaikan aturan ke-islaman yang ada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI