Suara.com - Isu perselingkuhan di dunia percintaan umum kita dengar. Bahkan selebriti dunia pun ada yang menjadi korban perselingkuhan.
Lalu, timbul pertanyaan, apakah perselingkuhan dalam suatu hubungan adalah hal yang wajar? Mengapa isu perselingkuhan kini semakin banyak terungkap?
Sebuah survei terkini yang dihelat oleh YouGov menunjukkan bahwa setidaknya 1 dari 5 orang yang disurvei atau sekitar 20 persen, melaporkan perselingkuhan yang dilakukan pasangan mereka.
Dari 1.000 orang Amerika yang diwawancarai, peneliti menemukan bahwa 21 persen responden berusia 18-29 tahun dan 17 persen responden berusia 30-44 tahun pernah menjadi korban perselingkuhan setidaknya sekali dalam hubungan mereka.
Menariknya, YouGov menemukan bahwa 25 persen pelaku perselingkuhan laki-laki menjadikan perempuan selingkuhannya untuk memuaskan hasrat seksualnya. Sedangkan untuk perempuan, persentasenya hanya 13 persen.
Lebih jauh, dari keseluruhan responden, peneliti menemukan bahwa 69 persen perempuan mengaku ingin tetap mempertahankan hubungannya meski telah diduakan oleh pasangan. Sedangkan lelaki, hanya 52 persen yang mau mempertahankan hubungan meski menjadi korban perselingkuhan.
Survei ini sekaligus membuktikan bahwa mengenal pasangan lebih dalam merupakan kunci untuk menghindarkan diri dari risiko perselingkuhan. Dan sebaiknya Anda dan pasangan memiliki harapan yang sama untuk memperjuangkan hubungan Anda. [Womenshealthmag]