Menjamurnya berbagai coffee shop di Indonesia, membuat kopi kini kian naik daun. Bagi para pecinta kopi, hal ini tentu cukup membahagiakan, karena mereka bisa mencicipi berbagai kopi nikmat yang ada di Indonesia, tanpa harus jauh-jauh datang ke daerah asalnya.
Dibalik kenikmatan tersebut, tentu ada peran seorang barista di belakangnya. Namun sebenarnya, apa sih tugas barista itu? Apakah hanya sekedar menyeduh kopi saja?
Menurut Iqbal, seorang barista yang tergabung dalam komunitas Indonesian Latte Art Artist mengungkap, bahwa seorang barista haruslah memiliki dedikasi yang tinggi terhadap kopi. Tidak hanya sekedar menyeduh, namun juga memikiki keahlian dan sense of taste yang baik.
"Banyak barista yang selama ini kerja di coffe shop besar, mewah, keren, tapi jutek. Nggak mau interaksi sama tamu. Pas kita tanya itu pakai bean apa? Mereka ngga tau. Barista bukan cuma sekedar menyeduh kopi. Kalau penilaiannya cuma itu, semua orang udah bisa dibilang barista dong," ungkap dia saat ditemui di Festival Kopi Flores 2016, di Bentara Budaya, Jakarta Barat, Jumat (16/9/2016).
Dia mengatakan, bahwa seorang barista juga harud memiliki tiga hal agar dirinya bisa menjadi seorang barista yang baik. Yang pertama ialah ramah dan bersahabat pada setiap tamu yang datang.
Misalnya ucapkan salam dan menyapa tamu, seperti "hai", "apa kabar", hingga jabat tangan. Ini membuat tamu akan merasa nyaman datang dan menikmati kopi yang dibuat.
Yang kedua, lanjut dia, jelaskan tentang proses penyeduhan yang akan dilakukan pada tamu. Mulai dari menggunakan kopi apa, prosesnya seperti apa, pakai media apa untuk memyeduhnya, berapa berpandingannya hingga rasa apa yang ingin dihasilkan.
Selanjutnya adalah interaktif pada tamu. Buat nyaman mereka dengan berdiskusi tentang yang ingin mereka ketahui. Buat tamu menjadi nyaman dan menyimak apa yang disampaikan.
"Tidak hanya pintar atau jago, barista harus punya tiga hal berdedikasi itu. Percuma pinta atau jago, tapi nggak punya. Tamu cuma dateng, minum kopi, yang dinikmatin adalah suasana dan interior coffee shop nya. Mereka nggak ngerti tentang kopinya," tutup dia.