Suara.com - Tingginya permintaan layanan estetika medis dan anti aging, membuat banyak orang berlomba-lomba beralih bisnis pada jasa satu ini. Tak hanya di kalangan dokter dan pengusaha, namun juga para selebriti.
Para selebriti yang cukup dekat dengan dunia kecantikan dan memiliki banyak penggemar, seakan lebih mudah dalam memasarkan produk kecantikan atau Klinik Estetika miliknya. Sehingga tak jarang, peminatnya pun sangat banyak.
"Sekarang teman-teman artis banyak yang punya klinik kecantikan, bisnis produk kecantikan dari luar negeri dibawa ke sini. Atau ada yang kerja sama sama dokter juga. Seperti Maia Estianti, Farah Quinn," kata dr. Sonia Wibisono dalam temu media International SWAM Expo and SWAM Beauty Aesthetic Expo, di ICE, BSD, Tangerang, Rabu (14/9/2016).
Menurutnya, tak masalah jika seseorang ingin membeli atau menggunakan layanan estetika di Klinik para selebriti tersebut, namun tetap ada yang harus diperhatikan.
Kata Sonia, lihatlah apakah produk kecantikan tersebut sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jika sudah, berarti cukup aman untuk digunakan.
"Kalau bagus atau tidaknya, cocok atau tidaknya itu tergantung masing-masing orang. Karena kita punya permasalahan kulit yang berbeda. Tapi kalau pakai produk kecantikan artis malah merah-merah atau jerawatan, stop pemakaiannya berarti tidak cocok," lanjut dia.
Selain itu, bagi mereka yang memiliki wajah yang sensitif, jangan mencoba berbagai produk karena ini bisa menimbulkan kontra indikasi, seperti kulit yang terlalu berminyak atau terlalu kering.
"Kita yang tahu tipe kulit kita, wajah kita seperti aoa. Kadi kita yang harus sering-sering research sendiri produk apa yang tepat. Jangan sembarangan latah ikutin artis, pakai ini itu, kita mau juga," tutupnya.