Pariwisata Jadi Sektor Unggulan di Era Jokowi

Madinah Suara.Com
Selasa, 13 September 2016 | 14:40 WIB
Pariwisata Jadi Sektor Unggulan di Era Jokowi
Jokowi Rayakan Idul Adha di Serang
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akhirnya disadari, Indonesia terlalu lama mengesampingkan sektor pariwisata sebagai pilihan, yang ternyata bisa mendongkrak kemakmuran sebuah negara. Anggaran sektor ini selalu minim, kalau tidak mau disebut “asal ada” saja. Negeri yang dalam susastra Jawa sering dijuluki “gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo” teryata tidak mengurus sektor pariwisatanya.

“Di era Presiden Joko Widodo, pariwisata ditempatkan sebagai sektor unggulan, selain infrastruktur, maritim, pangan, dan energi,” sebut Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Apakah komitmen negara serius, menempatkan pariwisata sebagai sektor prioritas?

“Kalau dibandingkan dengan (pemerintahan) yang dulu, budget sudah naik, sehingga bisa berpromosi menggunakan saluran global,” tambah menpar.

Apakah perhatian CEO-negara ini sudah cukup kuat di pariwisata?

“Sangat comitted! Presiden Joko Widodo bahkan sudah menginjakkan kaki ke destinasi top di Tanah Air. Sebut saja, Raja Ampat-Papua, Labuan Bajo-Nusa Tenggara Timur, Lombok-Nusa Tenggara Barat, Candi Borobudur-Jateng, Danau Toba-Sumatera Utara, Tanjung Kelayang-Belitung, Tanjung Lesung-Banten, Mandeh-Sumatera Barat, Mentawai-Sumatera Barat, Nias-Sumut, dan lainnya. Itu menunjukkan perhatian yang sangat sangat serius,” jelas Arief.

Sejak awal, Arief sudah menjelaskan bahwa strategi membangun pariwisata Indonesia tidak bisa langsung masuk ke penjualan. Pondasi branding-nya harus diperkokoh, baru kemudian masuk promosi, dan diikuti selling. Tahapan yang sudah dilakukan terkait country branding adalah branding, advertising, dan selling (BAS).

“Di atas itu, semua program PR-ing (kehumasan) berjalan dulu untuk memuluskan BAS bekerja di level strategi promosi,” tambahnya.

Alhasil, selama setahun, country branding Wonderful Indonesia yang semula tidak masuk ranking dunia, ternyata mampu melesat melesat lebih dari 100 peringkat menjadi ranking 47, mengalahkan Truly Asia Malaysia (ranking 96) dan Amazing Thailand (ranking 83), pada 2015.

Wonderful Indonesia mencerminkan positioning (posisi) dan differentiating (keunikan) pariwisata Indonesia.

REKOMENDASI

TERKINI