Suara.com - Diramaikan oleh para aktivis kesetaraan gender membawa bendera pelangi, kelompok transgender di La Paz, Bolivia merayakan hak baru mereka untuk mendapat kartu identitas baru. Semua ini berkat undang-undang yang baru disahkan di negeri itu.
Aktivis transgender Pamela Geraldine Valenzuela menjadi orang pertama yang melakukan pendaftaran itu minggu lalu. Ia mendaftar dalam sebuah upacara dipimpin oleh walikota La Paz, Luis Revilla.
"Aku tidak akan berhenti berjuang sampai saya tiba pada saat ini, sampai negara diakui semua orang transgender mendapatkan kartu identitas sesuai dengan apa yang kita benar-benar diasumsikan," katanya.
Hukum, yang memungkinkan warga transgender dapat mendaftar untuk kartu ID menggunakan nama dan jenis kelamin asumsi mereka, merupakan salah satu kebijakan pemerintah sayap kiri di bawah Presiden Evo Morales.
Langkah Bolivia untuk memungkinkan kelompok transgender mendapatkan identitas baru mengikuti ketentuan serupa yang telah diberlakukan di Inggris, Kolombia dan Australia. (Reuters)
Bolivia Akui Kaum Transgender
Esti Utami Suara.Com
Rabu, 07 September 2016 | 14:11 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Putin Perangi "Ideologi Barat", Larang Propaganda Childfree, Adopsi, dan LGBT
13 November 2024 | 11:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 13:52 WIB
Lifestyle | 13:28 WIB
Lifestyle | 13:27 WIB
Lifestyle | 13:13 WIB
Lifestyle | 13:02 WIB