Suara.com - Perhelatan tahunan untuk memperingati meletusnya Gunung Krakatau bertajuk Lampung Krakatau Festival telah selesai digelar. Lewat acara tersebut, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo ingin bebenah diri dan menargetkan Lampung menjadi destinasi unggulan nasional.
Menurut Ridho, festival yang berlangsung pada 24-28 Agustus ini menandai dimulainya upaya memajukan sektor pariwisata di wilayahnya. Melalui tagline "Lampung, the Treasure of Sumatra", Ridho ingin Lampung lebih dikenal lagi secara luas.
''Silakan datang dan berkunjung ke Lampung. Banyak kekayaan alam dan budaya luar biasa yang bisa dinikmati wisatawan asing maupun Nusantara,'' katanya usai menutup perhelatan ini di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Minggu (28/8/2016).
Lebih lanjut kata gubernur berusia 36 tahun ini, Pemprov Lampung sudah siap untuk memperbaiki infrastruktur pariwisata. Salah satu targetnya adalah pembangunan terminal pelabuhan kapal pesiar.
''Lampung kaya sekali dengan wisata bahari,'' ujarnya.
Ridho berkomitmen bakal menjaga kelestarian alam dengan konsep ecotourism. Harapannya, kekayaan alam di Lampung dapat menjadi destinasi wisata yang dapat dinikmati secara berkelanjutan, sekaligus tetap terjaga keseimbangannya.
Lampung Krakatau Festival 2016 berlangsung di lima titik, dengan lima tema yang berbeda. Beberapa rangkaian kegiatan adalah Jelajah Pasar Seni di Mal Beomi Kedaton pada 24-28 Agustus, Jelajah Layang-layang di PKOR Way Halim pada 25-26 Agustus, dan Jelajah Rasa di Lapangan Saburai pada 26-28 Agustus.
Rangkaian kegiatan ini juga dilengkapi dengan Jelajah Krakatau di anak Gunung Krakatau, Lampung Selatan, pada 27 Agustus, dan ditutup dengan Jelajah Semarak Budaya di Tugu Adipura pada 28 Agustus 2016.
Pada penutupan festival yang diadakan di Tugu Adipura, Bandar Lampung, banyak wisatawan lokal maupun asing menikmati parade kekayaan budaya Lampung dan Nusantara dengan tema Topeng Lampung.
Sebanyak 1.500 peserta menggunakan topeng dan mendapatkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri). Ada juga pawai kendaraan hias, yang diikuti oleh 15 kabupaten/kota dengan berbagai gambar, seperti ayam, burung, dan keindahaan bawah air (lautan).