Cara Dian Sastro 'Lawan' Kekerasan Seksual

Esti Utami Suara.Com
Minggu, 24 Juli 2016 | 11:13 WIB
Cara Dian Sastro 'Lawan' Kekerasan Seksual
Dian Sastrowardoyo. (Suara.com/Wahyu Tri Laksono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah selebriti dan ‘influencer’ media sosial memiliki ternyata kepedulian yang besar terhadap tingginya kasus kekerasan seksual di Tanah air.  Sebut saja Dian Sastrowardoyo, Marissa Anita, Dira Sugandi, Nova Eliza, Ardina Rasti, Joko Anwar, Chico Jericho dan Melanie Subono yang turut andil menyebarkan survei daring mengenai kekerasan seksual yang diadakan oleh Lentera Sintas Indonesia dan Magdalene.co.

Survei yang digelar berkat kerja sama dengan Change.org Indonesia ini menunjukkan bahwa 6 persen responden, atau 1.636 orang, mengatakan pernah dipaksa, diintimidasi dan diancam melakukan aktivitas seksual atau pemerkosaan.

Namun demikian hanya sebagian kecil --kurang dari 7 persen-- dari para 'korban' yang melaporkan kasus yang dialaminya ke polisi.

Desmarita Murni, Direktur Komunikasi Change.org Indonesia mengatakan bahwa hampir 70 persen dari responden survei berusia di bawah 35 tahun, mengindikasikan tingkat kepedulian masyarakat, khususnya usia muda, yang relatif tinggi terkait isu kekerasan seksual.

“Ada kepedulian, dukungan sekaligus desakan kuat agar pemerintah serius menangani penghapusan kekerasan seksual. Jika pemerintah dan aparat berwenang tidak segera merespon suara masyarakat ini, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat menurun,” ujarnya.

Sementara Ketua Komisi Nasional Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Azriana R.M. mengatakan, data survei ini menggambarkan betapa rendahnya kepercayaan korban pada penegak hukum.

“Hal ini bisa jadi berjalan paralel dengan minimnya prestasi penegak hukum dalam mengusut kasus kekerasan seksual. Sebuah pesan yang cukup keras bagi aparat penegak hukum untuk dapat mengusut kasus-kasus kekerasan seksual hingga tuntas,” ujar Azriana dalam konferensi pers, di Jakarta beberapa waktu lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI