Suara.com - Perhelatan berkelas international kembali akan menyambangi Pulau Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Setelah sukses dengan pelaksanaan beberapa even sebelumnya, Batam International Fashion dan Food Festival 2016 akan digelar di pulau yang dekat dengan Singapura dan Malaysia tersebut.
”Kami siapkan acara itu pada November 2016, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata (Kementerian Pariwisata). Kami berharap, semua bisa terlaksana dengan baik dan meriah. Kami akan harus terus ikut menjaga atraksi di Batam, yang juga sebagai pintu masuk wisatawan ke Tanah Air,” ujar juru bicara panitia pelaksana, Christine Besinga kepada wartawan, Batam, beberapa waktu lalu.
Pihaknya kembali mengadakan acara tersebut, karena berharap agar masyarakat international maupun Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) semakin ingin ke Indonesia, dengan menikmati fashion (peragaan busana) dan kuliner nasional.
”Jelas, even ini akan menjadi perhatian mancanegara dan ASEAN, khususnya pada produk fashion dan kuliner Indonesia. Industri kreatif yang menopang pariwisata makin hidup, sektor pariwisata juga semakin bergairah, ujungnya pendapatan masyarajat ikut terkatrol," ujar perempuan yang orang tuanya berasal dari Filipina ini.
Selain itu, masih kata Christine, acara ini akan diikuti oleh designer-designer dari Jakarta, Riau, dan beberapa dari Malaysia, dan Singapura. Designer-designer dari Jakarta yang sudah dipastikan hadir adalah Rudy Chandra, Erdan, Audy Defrico, Thomas Sigar, Sonny Muchlison, Feronica Kristoofer, Yunita Harun, Fika Siregar, Yoyok Prasetyo, Rasyd Salim, Andy Saleh, dan Anggia Mawardy.
”Siapa saja designer yang akan hadir, masih akan bertambah. Fashion kita tidak kalah dengan negara tetangga dan mereka juga sangat suka dengan designer Tanah Air kita. Indonesia itu kaya, punya semuanya. Jadi saya sangat percaya diri dengan even ini,” katanya.
Kuliner akan Sajikan Makanan Khas Riau
Tak cuma fashion, pesta kuliner pun akan dilangsungkan di Batam. Semua makan khas Riau, terutama Batam akan disajikan bersamaan dengan acara tersebut.
”Kami ingin terus memperkenalkan trend fshion, perkembangan kuliner Tanah Air kita, mendatangkan wisman (wiatawan mancanegara) dan wisatawan Nusantara, mendatangkan buyers (pembeli) lokal dan international,” katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan ini dijamin variatif dan menarik. Dalam rentetan acara, akan ditampilkan fashin show, talkshow (diskusi), demo hijab, model competition, culture performance (pertunjukan budaya), bazaar, exhbition (pameran), bazaar kuliner, dan festival aneka makanan Indonesia.