Suara.com - Setelah lama menuai pro dan kontra, viagra khusus untuk perempuan akhirnya mendapat restu dari Badan Pengendali Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) . Restu dikeluarkan Selasa, (19/8/2015) waktu setempat meskipun obat pendongkrak gairah seks perempuan itu wajib ditempeli dengan peringatan bahwa obat tersebut membawa potensi sampingan yang cukup serius.
FDA sebelumnya sudah dua kali menolak memberikan izin edar 'flibanserin', yang diproduksi oleh perusahaan swasta bernama Sprout Pharmaceuticals. Keputusan terbaru FDA dirilis setelah panel penasihat pada bulan Juni yang mencermati obat ini mengambilkan kesimpulan, bahwa obat itu tidak berbahaya bila dikonsumsi sesuai dosis dan penggunanya dibuat sadar betul bahwa ada efek samping.
Obat tersebut akan dijual dengan merek dagang Addyi. Berbagai media telah menjuluki obat ini sebagai "Viagra untuk perempuan", meskipun sistem kerjanya tidak seperti pil Viagra produksi Pfizer Inc untuk kaum Adam, yang pada 1998 mulai menjadi obat yang diizinkan FDA beredar untuk terapi disfungsi ereksi. (Reuters)
Akhirnya 'Viagra' Untuk Perempuan Mendapat Restu dari FDA
Esti Utami Suara.Com
Rabu, 19 Agustus 2015 | 13:56 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Banyak Pria Pakai Obat Kuat Cuma Demi Senang-Senang, Dokter Peringatkan Bahayanya
15 April 2024 | 20:55 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 17:58 WIB
Lifestyle | 17:01 WIB
Lifestyle | 16:12 WIB
Lifestyle | 15:43 WIB
Lifestyle | 15:36 WIB
Lifestyle | 15:21 WIB
Lifestyle | 14:58 WIB