Infografis
Suara.com - Tempat makan yang satu ini memang sudah terbilang sangat populer.
Setiap hari, Holycow! Steakhouse by Chef Afit selalu ramai dipadati para penggemarnya.
Pasti selalu ada yang spesial di balik keramaian sebuah warung steak ini.
Inilah yang membuat saya penasaran untuk mencicipi steak andalannya itu. Akhirnya, baru-baru ini saya pun mampir dan merasakan keistimewaan steak di Holycow! Steakhouse by Chef Afit .
Holycow memiliki Wagyu, yang berasal dari kata "Wa" yang artinya Jepang, dan "Yu", yang artinya sapi. Jenis ini memang terkenal dengan dagingnya yang sangat empuk dan sangat lembut.
Wagyu dahulu hanya bisa ditemukan di restoran-reatoran mewah dan hotel-hotel berbintang dengan harga yang cukup mahal.
Untuk itu, menurut Arief B. Satriyo, Director PT. Holycow Danadipa Indonesia yang mengelola Holycow! Steakhouse, Chef Afit sebagai pemilik Holycow, mencoba idenya untuk memasak wagyu dan menjualnya dengan harga yang murah. Namun tetap memiliki kualitas yang tinggi agar bisa dinikmati oleh para 'Carnivores' (sebutan untuk pecinta steak Holycow) sehari-hari.
Harga wagyu Holycow! Steakhouse by Chef Afit, memang terbilang sangat murah, dengan kisaran Rp125.000 untuk wagyu seberat 200 gram bila dibandingkan dengan wagyu yang terdapat di hotel berbintang dengan kisaran harga Rp600.000 per porsinya.
Jika Anda tak terlalu menyukai "The Real Steak" dan ingin mencoba porsi yang lebih besar, Anda dapat mencoba menu Australian Prime Beef, dengan Sirloin dan Rib Eye 400 gram seharga Rp. 128.000.
Mencicipi Wagyu Sirloin di Holycow memang dapat meninggalkan kesan yang luar biasa. Gigitan pertama yang saya rasakan ada daging yang empuk dan lembut. Bumbunya pun sangat terasa hingga ke bagian dalam daging. Kematangannya pun terasa sempurna.
