Dokter Peringatkan Bahaya Sarapan Roti Cokelat Setiap Hari

Jum'at, 11 Agustus 2017 | 12:24 WIB
Dokter Peringatkan Bahaya Sarapan Roti Cokelat Setiap Hari
Ilustrasi coklat hitam. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter spesialis penyakit dalam, Divisi Gastroenterologi FKUI-RSCM, Ari Fahrial Syam memperingatkan masyarakat untuk tidak terlalu sering mengonsumsi cokelat. Baru-baru ini, Ia mendapat pasien yang menderita GERD dan ternyata memiliki kebiasaan mengonsumsi cokelat sejak kecil.

Dokter Ari membagikan pengalaman pasiennya yang terkena GERD atau kenaikan asam lambung hingga ke daerah kerongkongan ini melalui akun Facebook pribadinya.

"Dari kecil saya sudah senang makan coklat dok..setiap sarapan pagi ada roti dan coklat bahkan kadang-kadang ditambah keju. Ternyata ini yang terjadi puluhan tahun kemudian pada pasien ini, mengalami GERD dan ditemukan luka pada klep esofagus bawah dan empedu pada lambung," tulis dokter Ari dalam laman Facebooknya, Kamis (10/8/2017).

Bahaya coklat. [Facebook]

Baca Juga: 6 Coklat dengan Bentuk Anti-mainstream, Berani Makan?

Menurut dokter Ari, kandungan lemak, cocoa dan kandungan coklat lain dapat merangsang terjadinya refluks. Untuk itu, Ia menghimbau para orangtua untuk mempertimbangkan lagi menu bekal roti dan cokelat keju untuk sarapan buah hati dan anggota keluarga lainnya.

"Untuk anak-anak segelas susu bisa rasa cokelat tapi bukan cokelat beneran. Roti bakar dengan selai usahakan bukan cokelat. Sereal juga OK," tambah dr Ari.

Meski demikian, bukan berarti cokelat sepenuhnya tak baik bagi kesehatan. Menurut dr Ari ada lemak dalam cokelat yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan lemak tubuh.

"Jadi boleh tapi tidak setiap hari atau tidak berlebihan," pungkasnya.

Baca Juga: VIDEO: Roti Bakar Coklat Keju

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI