Nyeri Bahu, Jangan Coba-coba Dipijat Ya!

Jum'at, 04 Agustus 2017 | 10:13 WIB
Nyeri Bahu, Jangan Coba-coba Dipijat Ya!
Ilustrasi pijat bahu yang nyeri. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk mengatasi nyeri bahu, cara pertama yang dilakukan kebanyakan orang adalah dengan menempelkan koyo atau mengurutnya dengan bantuan minyak hangat. Namun sebaiknya Anda pikir-pikir lagi cara ini, karena menurut dr Iman Widya Aminata, SpOT dari RS Pondok Indah, mengurut bagian bahu yang sedang nyeri justru dapat memperparah kondisinya.

"Perawatan pertama itu sebaiknya kompres bagian yang nyeri dengan es batu. Lalu minum obat pereda nyeri. Kalau 3 sampai 7 hari nyeri tidak sembuh dan malah bertambah, itu artinya Anda harus ke dokter," ujar dia pada temu media di Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Nyeri bahu, kata Iman, sebaiknya jangan dianggap sepele. Semakin lama tak ditangani, maka perawatan yang harus dilakukan bisa semakin serius. Ia mencontohkan, nyeri bahu akibat sendi bergeser yang sebenarnya bisa diatasi selama 10 menit, harus ditangani dengan operasi jika baru dibawa ke dokter tujuh bulan kemudian.

Iman pun menganjurkan untuk melakukan pencegahan agar tidak terkena nyeri bahu. Pertama, kata dia, bisa dilakukan dengan aktivitas fisik yang melibatkan bahu seperti berenang gaya bebas.

"Itu semua otot bahu bergerak, otot lainnya juga. Selain itu renang gaya bebas juga bisa olahraga dayung. Tapi hindari gerakan overhead karena justru bisa memicu nyeri bahu," tambah dia.

Penyebab nyeri bahu sendiri, tambah dia, cukup beragam, antara lain arthritis atau instabilitas. Pada arthritis, tulang rawan sendi mengalami kerusakan karena proses degenerasi.

"Sedangkan instabilitas disebabkan trauma sebesar 80 persen, misalnya jatuh. Atau trauma karena cedera saat nge-gym. Jadi, harus berhati-hati saat olahraga sekalipun," pungkas Iman.


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI