Suara.com - Pusar atau sering juga disebut “udel” adalah bagian tubuh yang seringnya luput untuk diperhatikan. Tidak jarang, bagian tubuh satu ini berbau tidak sedap karena tidak rutin dibersihkan.
Namun, tahukah Anda, jika para peneliti telah lama memperhatikan pusar dan menemukan beberapa fakta menarik mengenai bagian ini yang mungkin belum Anda ketahui, apa saja? Simak penjelasan selengkapnya seputar fakta pusar manusia yang dihimpun hellosehat.com.
Fakta Pusar Manusia
Sebelum mengetahui lebih lanjut soal fakta pusar, ada baiknya kita kenali dulu jenis-jenis pusar. Secara umum, manusia memiliki dua jenis pusar, yaitu outie dan innies.
Pusar “outie” adalah sebutan untuk pusar yang menonjol keluar, alias pusar bodong. Sedangkan pusar “innies” adalah pusar yang masuk ke dalam.
Baca Juga: Simulasi Luar Angkasa, Empat Siswa "Dikurung" 200 Hari
Meski begitu, bentuk dan ukuran pusar setiap manusia berbeda. Ada orang yang mungkin memiliki pusar bodong dan menjorok ke dalam secara sempurna, hanya sebagian, atau rata.
Berikut beberapa fakta menarik terkait pusar manusia yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Sarang Kuman dan Bakteri
Anda jarang membersihkan pusar? Hmmm ... mulai sekarang Anda harus mengubah kebiasaan buruk ini. Pasalnya, kuman dan bakteri bisa menempel pada kulit manusia. Hal yang sama juga terjadi pada pusar.
Menurut para peneliti di North Carolina State University, pusar merupakan 'rumah' bagi 67 jenis bakteri. Sementara penelitian yang diterbitkan dalam Toronto Star menunjukkan bahwa dalam pusar terdapat setidaknya 1.400 jenis bakteri yang berbeda-beda.
2. Harus Dibersihkan dengan Hati-hati
Jika Anda ingin membersihkan pusar, Anda harus hati-hati. Pasalnya pusar merupakan bagian sensitif sehingga apabila dibersihkan secara asal justru akan membuat luka bahkan iritasi. Nah, jika Anda ingin membersihkan pusar, gunakan penyeka kapas, kain katun ataupun cotton bud yang diberi sedikit alkohol untuk menghilangkan kotoran tersembunyi di dalam pusar.
Baca Juga: Kisah Kuli Pikul Renta Menabung Demi Bawa Istri Naik Haji
Alkohol yang digunakan untuk membersihkan pusar baiknya hanya sedikit saja karena dapat membuat daerah di sekitar pusar menjadi kering jika terlalu kebanyakan. Selain itu, Anda dapat membersihkan pusar dengan bantuan sabun dan air secara teratur ketika sehabis mandi.