Awas! Tubuh Terlalu Asam Bisa Memicu Kanker

Kamis, 06 Juli 2017 | 16:20 WIB
Awas! Tubuh Terlalu Asam Bisa Memicu Kanker
Ilustrasi perempuan dengan diet atau pola makan sehat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pola makan tak karuan bisa menyebabkan darah menjadi asam. Padahal pH darah cenderung basa pada kisaran 7.3-7.5. Darah yang asam ini pada gilirannya membuat tubuh rentan terinfeksi virus dan bakteri.

Itu sebabnya ahli gizi dari Universitas Indonesia, Rita Ramayulis, mengatakan, ada sebagian orang yang mudah terinfeksi kanker serviks dari virus HPV dan ada pula yang tidak meski sama-sama menggunakan toilet umum yang menjadi sumber penularan virus.

"pH tergantung apa yang kita makan. Sebenernya ginjal akan mengatur keseimbangan pH, tapi pertanyaannya seberapa kuat ginjal bekerja," ujar dia pada talkshow yang dihelat Gramedia di Neo Soho Mall Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Untuk menyeimbangkan asam dan basa dalam tubuh, Rita memperkenalkan dua terapi yang bisa dilakukan melalui pengaturan pola makan. Pertama adalah terapi naturopatik.

"Jadi kita harus menjaga pH dalam keadaan basa. Nah, kalau terapi naturopatik bisa dilakukan dengan berpuasa selama 14 jam. Pada saat puasa tubuh memiliki kesempatan mereparasi sel dan meningkatkan hormon pertumbuhan," lanjut dia.

Sedangkan terapi vegan dilakukan dengan berhenti mengonsumsi olahan hewan sementara. Seseorang hanya dianjurkan mengonsumsi sayur, buah dan biji-bijian sementara waktu.

"Sayur dan buah bersifat basa, biji-bijian bersifat asam jadi seimbang. Kalau ditambah daging maka yang asam lebih kuat sehingga pH darah menjadi rendah," tambah  Rita.

Beberapa buah yang bersifat asam, tambah dia, seperti jeruk justru bersifat basa. Itu sebabnya ia mengatakan, tak semua yang terasa asam di lidah bersifat asam.

"Malah kalau ikan itu sifatnya asam bagi tubuh. Padahal rasanya nggak asam," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI