Suara.com - Pil KB seyogyanya bisa mencegah kehamilan, namun ternyata bisa tingkatkan risiko kanker payudara bagi kaum hawa. Hal ini diungkap melalui penelitian yang dilakukan tim University of Michigan, baru-baru ini.
Menurut peneliti, pil KB dapat meningkatkan kadar hormon estrogen dan progesteron berkali-kali lipat sehingga merangsang pertumbuhan sel kanker di bagian payudara.
Itu sebabnya, penanganan sebagian besar kasus kanker payudara dilakukan dengan terapi hormon untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
Terlepas dari temuan ini, peneliti utama, Beverly Strassmann, menekankan bahwa pil kontrasepsi tetap memiliki manfaat positif bagi kaum hawa, untuk mencegah kehamilan yang tak diinginkan.
Baca Juga: Bilangnya Pengusaha, Suami Muzdalifah Ternyata Tukang Beras
Namun, ia menekankan perusahaan farmasi merancang pil KB dengan inovasi terkini sehingga perempuan bisa terhindar dari risiko kanker payudara.
"Tidak banyak yang berubah dari generasi pil KB terkini, karena nyatanya memiliki efek negatif dalam meningkatkan kasus kanker payudara," tambah dia.
Data yang dihimpun Cancer Research UK menemukan bahwa sekitar satu persen kasus kanker payudara disebabkan oleh kontrasepsi oral ini.
Meski tidak terlalu besar, namun perempuan harus lebih mewaspadai efek yang ditimbulkan dari konsumsi pil KB ini.
"Tak ada salahnya mencoba alat kontrasepsi lain yang lebih minim efek samping," pungkas dia.
Baca Juga: Suami Minta Lunasi Hutang Miliaran, Muzdalifah Pilih Cerai