Studi: Makan Cokelat Tingkatkan Kemampuan Kognitif

Sabtu, 01 Juli 2017 | 11:41 WIB
Studi: Makan Cokelat Tingkatkan Kemampuan Kognitif
Ilustrasi perempuan makan cokelat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Senang mengunyah cokelat? Jika ya, tunggu khasiat baiknya.

Menurut sebuah penelitian, cokelat dapat memperbaiki kemampuan kognitif seperti kerja memori, kecepatan pemrosesan visual serta membantu menangkal berbagai jenis gangguan mental, terutama pada orang yang lebih tua.

Manfaat cokelat dapat dikaitkan dengan biji kakao, yang merupakan bahan utamanya dan sumber flavanols yang kaya senyawa alami yang memiliki efek neuroprotektif.

Temuan menunjukkan, orang dewasa yang memiliki asupan flavanol biji kakao memiliki perbaikan pada kognisi umum, perhatian, kecepatan pemrosesan, dan memori kerja.

"Studi ini menunjukkan potensi flavanols kakao untuk melindungi kognisi pada populasi rentan dari waktu ke waktu dengan meningkatkan kinerja kognitif,"  kata Valentina Socci dari Universitas L'Aquila di Italia.

"Jika Anda melihat mekanisme yang mendasari, flavanols kakao memiliki efek menguntungkan untuk kesehatan kardiovaskular dan dapat meningkatkan volume darah serebral pada gyrus dentate hippocampus. Struktur ini sangat dipengaruhi oleh penuaan dan oleh karena itu sumber potensial penurunan memori terkait usia. Pada manusia," sambungnya.

Kakao juga menunjukkan hasil menjanjikan bagi orang-orang, terutama perempuan yang menderita kekurangan tidur kronis atau shift kerja dan yang menghadapi sedikit ketepatan dalam melakukan tugas.

Efek kakao relatif terlihat untuk waktu lama, mulai dari lima hari sampai tiga bulan, kata periset  dalam makalah yang diterbitkan jurnal Frontiers in Nutrition.

"Asupan cokelat secara teratur memang memberi efek menguntungkan pada fungsi kognitif dari waktu ke waktu. Namun, bagaimanapun ada potensi efek samping," kata Michele Ferrara dari Universitas L'Aquila di Italia.

"Mereka umumnya terkait dengan nilai kalori cokelat, beberapa senyawa kimia inheren dari tanaman kakao seperti kafein dan theobromine, dan berbagai aditif yang kita tambahkan ke cokelat seperti gula atau susu," tandasnya. (Zeenews)

Baca Juga: Wah, Biji Nangka Bakal Jadi Pengganti Cokelat?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI