Suara.com - Seringkali kita menaruh barang belanjaan berupa sayur, daging, dan buah di dalam bagasi mobil. Lokasi tersebut dianggap paling aman untuk menaruh hasil belanjaan tersebut karena tidak akan mengotori jok mobil.
Tahukah Anda, bahwa hal tersebut dapat meningkatkan kontaminasi bakteri pada sayur, daging dan buah yang akan dikonsumsi?
Menurut laporan Center for Disease (CDC) Amerika, suhu dalam bagasi bisa mencapai 172 derajat celcius saat musim panas. Kondisi ini tentu saja tak ideal untuk menyimpan bahan makanan yang Anda beli.
Menurut Deirdre Schlunegger, ahli ketahanan pangan, suhu yang tinggi adalah media yang baik untul pertumbuhan bakteri. Maka jika tak ada pilihan lain untuk menempatkan hasil belanjaan selain di bagasi, maka segeralah pulang dan minimalkan waktu agar kualitas bahan makanan tersebut tak rusak.
"Jika Anda perlu mampir ke lokasi lain, maka lakukan sebelum Anda berbelanja bahan makanan," ujar dia.
Perhatikan pula cara pengemasannya. Schlunegger mengingatkan, jika Anda membeli daging, susu, dan ikan maka sediakan termos berisi es untuk menempatkan mereka. Ini merupakan cara terbaik menghindari kontaminasi bakteri, dan membuatnya tetap segar.
Jika jarak rumah Anda terlalu jauh, dia meminta Anda untuk merelakan area penumpang sebagai tempat penyimpanan bahan makanan. Mengorbankan tempat Anda sedikit terkotori akan lebih baik dibandingkan merelakan diri Anda mengalami keracunan makanan.
"Bahkan jika Anda tidak menggunakan AC, area penumpang jauh lebih dingin ketimbang bagasi. Lalu langsung pulang dan pindahkan bahan makanan tersebut ke kulkas secepatnya," pungkasnya seperti dilansir dari Menshealth.