Suara.com - Saat berpuasa, seseorang akan menahan lapar dan haus selama 14 jam. Kondisi ini tentu saja dapat menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi apabila kebutuhan cairan tidak terpenuhi dengan baik.
Dokter spesialis gizi klinik Dian Permatasari mengatakan, seseorang tetap membutuhkan cairan hingga delapan gelas sehari meski berpuasa. Agar kebutuhan cairan ini tetap terpenuhi, maka seseorang setidaknya harus menyiasati jumlah air yang diminum ketika berbuka puasa, malam hari sebelum tidur, dan saat sahur.
"Anjuran delapan gelas bisa disiasati dengan pola 2-4-2. Jadi dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas ketika malam hingga sebelum tidur, dan dua gelas saat sahur," ujar dr Dian pada acara buka bersama yang dihelat Danone di Jakarta, Selasa (6/6/2017).
Saat berbuka puasa, Anda bisa mencicil empat gelas air minum dengan dua gelas setelah berbuka, dan dua gelas setelah shalat tarawih agar perut tidak terlalu penuh. Tentu saja, takaran delapan gelas ini berlaku untuk air putih, bukan termasuk minuman berwarna dan berperisa.
"Jadi delapan gelas itu takaran air putihnya. Kalau jus atau teh di luar takaran itu," imbuh dia.
Saat berpuasa, lanjut dr Dian, seseorang sebaiknya membatasi konsumsi minuman manis setidaknya segelas saat berbuka puasa. Hal ini penting dilakukan, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan bobot tubuh ideal setelah berpuasa.
"Untuk minuman manis batasan dalam mengonsumsi gula bebas atau gula pasir rata-rata rekomendasinya kurang dari 10 persen total kalori. Atau satu hari maksimal delapan sendok teh gula yang setara dengan 40 gram," pungkasnya.
Penuhi Kebutuhan Cairan Selama Puasa dengan 2-4-2
Rabu, 07 Juni 2017 | 08:06 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Disindir Gus Miftah Pendakwah Pecicilan, Padahal Amalan Puasa Ustaz Maulana Level Paling Tinggi
20 Desember 2024 | 15:37 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 21:57 WIB
Health | 17:32 WIB
Health | 17:24 WIB
Health | 16:40 WIB
Health | 17:20 WIB
Health | 17:07 WIB