Umur Panjang Ternyata Juga Dipengaruhi Genetik, Ini Buktinya

Jum'at, 26 Mei 2017 | 13:54 WIB
Umur Panjang Ternyata Juga Dipengaruhi Genetik, Ini Buktinya
Ilustrasi pasangan lansia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rahasia umur panjang menjadi topik menarik yang banyak dicari orang. Selain menjalani pola hidup sehat, umur panjang ternyata juga dipengaruhi oleh faktor genetik.

Dalam sebuah studi terkini, peneliti dari Boston University menemukan keterlibatan genetik yang berperan membuat usia seseorang lebih panjang dibandingkan yang lain.

Pada orang dengan gen tertentu, peneliti mengatakan risiko penyakit kardiovaskular, hipertensi hingga alzheimer sangat kecil sehingga usia harapan hidupnya lebih tinggi.

"Kami menemukan bahwa faktor genetik berperan dalam membuat usia seseorang bisa mencapai 100 tahun. Hal ini memberikan peluang bagi kami melakukan modifikasi genetik agar banyak orang bisa berusia lebih panjang," ujar peneliti Cornell dilansir Medical Daily.

Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti Boston University menganalisis 2070 orang dengan usia harapan hidup yang tinggi. Mereka dengan varian gen tertentu cenderung memiliki usia hidup yang lama meski presentasenya tidak terlalu besar.

"Temuan ini membuka mata kami bahwa varian gen turut berperan dalam kelangsungan hidup mereka yang berumur panjang. Meski demikian gen bukan satu-satunya alasan untuk hidup lebih lama," tambah dia.

Di Amerika Serikat populasi orang berusia 100 tahun ke atas hanya 0.02 persen dari total penduduk. Mayoritas para cenetarian ini berjenis kelamin perempuan, janda dan hidup dalam kemiskinan.

"Suatu saat nanti kami bisa memodifikasi gen sehingga dapat mencegah kita dari penuaan," jelas Cornell.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI