Suara.com - Dari beragan masalah kesuburan, gangguan tiroid bisa menjadi salah satu penyebab yang kerap terlewatkan dari diagnosa medis.
Bahkan, menurut survei Thyroid Disorder Awareness International yang dilakukan pada Januari 2017 oleh Merck, sebanyak 32 persen responden tidak pernah mengaitkan kesulitan untuk mendapat buah hati dengan gangguan tiroid.
Padahal, gangguan tiroid seperti hipotiroid dan hipertiroid disebut dapat menjadi masalah kesuburan. Hipotiroid juga bisa menyebabkan perubahan siklus bulanan seperti menjadi lebih sedikit, berat atau berkurangnya masa haid.
Gangguan tiroid juga kerap dikait-kaitkan dengan gairah seks. Dalam Signs and Symptoms of Hypothyroidism dari Thyroid UK, hipotiroid dapat menjadi penyebab berkurangnya gairah seks. Kebalikan dari itu, orang-orang dengan hipertiroid mungkin saja mengalami peningkatan gairah seks.
"Hal yang paling bisa dilakukan adalah deteksi dini, dan dilakukan pemeriksaan," ungkap dr. Maria Christina Hanindita.
Gangguan tiroid, menurut pemaparan Maria, dalam skala tertentu juga dapat menyebabkan masalah pada jantung dan membahayakan nyawa.
"Ada krisis tiroid. Jika kadar hormon tiroid sangat tinggi, itu bisa sampai terjadi gagal jantung. Bisa dikatakan itu sebagai kondisi emergency," tandasnya.