"Mood" Sering Berubah dan 'BB' Sulit Turun? Awas Gangguan Tiroid!

Rabu, 24 Mei 2017 | 16:00 WIB
"Mood" Sering Berubah dan 'BB' Sulit Turun? Awas Gangguan Tiroid!
Ilustrasi. (sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini banyak orang menganggap bahwa perubahan berat badan, rambut kering dan rapuh, sulit tidur atau gairah seks menurun disebabkan oleh stres. Namun faktanya, keluhan-keluhan tersebut bisa juga disebabkan oleh gangguan tiroid.

Senior Medical Science Manager PT. Merck TBK, dr. Maria Christina Hanindita menjelaskan kelenjar tiroid adalah sebuah kelenjar hormon berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan bawah leher, tepatnya di bawah jakun.

Fungsi kelenjar tiroid, lanjut dia, di antaranya membantu tubuh untuk membakar energi dan konsumsi oksigen, metabolisme protein dan karbohidrat, metabolisme lemak, metabolisme tulang, fungsi otot, mempengaruhi otak, sistem saraf dan psikis, serta berperan pula dalam fertilitas dan kehamilan.

"Hormon tiroid harus seimbang tidak boleh kelebihan dan kekurangan. Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan," papar," Maria di acara peresmian RPTRA Gedong Trikora dan Taman Sehat Merck di Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017).

Baca Juga: Kelenjar Tiroid Membesar, Apa yang Harus Dilakukan?

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sda dua tipe utama gangguan tiroid yaitu, hipotiroid dan hipertiroidi yang memiliki penyebab dan gejala yang berbeda. Hipotiroid, kata Maria, adalah kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup. Penyebabnya, bisa banyak hal seperti penyakit autoimun, kerusakan kelenjar tiroid, jumlah yodium yang terlalu banyak atau sedikit dan pengobatan karena radiasi.

Hipertiroid sendiri, menurut dia, merupakan kondisi di mana kelenjar tiroid melepaskan terlalu banyak hormon dalam aliran darah sehingga terjadi metabolisme yang cepat. Hipertiroid cenderung terjadi karena faktor keturunan dalam keluarga dan lebih sering terjadi pada perempuan usia muda.

Sayangnya, gangguan tiroid cukup sulit untuk dikenali karena menunjukkan gejala yang sangat umum seperti kelelahan, rasa cemas, perubahan berat badan, masalah menstruasi dan sulit tidur.

Dalam momentum Pekan Kesadaran Tiroid International, Merck mencoba mengedukasi masyarakat mengenai gejala umum gangguan tiroid yang sering di salahartikan dan diabaikan sebagai akibat kesibukan gaya hidup modern. Meski tak berbahaya, namun gangguan tiroid dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.

"Karena tiroid sulit dideteksi maka kita meng-endorse awarness mengenai tiroid ini. Tidak ada jalan lain selain berdiskusi ke dokter," papar Business Unit Director Primary Care Merck, Sulfina Arindah.

Baca Juga: Ini Tandanya Tubuh Alami Gangguan Tiroid

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI