Agar Bayi Tak Lahir Cacat, Ini yang Harus Dilakukan Ibu

Selasa, 23 Mei 2017 | 07:00 WIB
Agar Bayi Tak Lahir Cacat, Ini yang Harus Dilakukan Ibu
Ilustrasi bayi baru lahir. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Data menyebut dari 4 juta bayi yang lahir setiap tahun, terdapat 19 ribu bayi yang lahir dengan kondisi cacat. Tentu saja kondisi ini tidak diinginkan oleh ibu manapun.

Kabar baiknya hal ini bisa dicegah jika ibu hamil mencukupi kebutuhan nutrisi selama hamil. Menurut Dr. dr Taufik Jamaan, SpOG, selaku Spesialis Kebidanan dan Kandungan, anak yang lahir cacat salah satunya disebabkan kurang asupan nutrisi sejak dalam kandungan.

Oleh karena itu penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan gizi yang tepat, lengkap dan seimbang.

"Pencegahan bisa dilakukan dengan gizi yang baik. Artinya ibu jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk," ujar dia pada peluncuran SUN Ibu di Jakarta, Senin (22/5/2017).

Untuk itu, ketika akan mempersiapkan kehamilan, lanjut Taufik, pasangan harus melakukan konsultasi ke dokter spesialis kandungan dan memastikan bahwa berat badannya ideal atau tidak untuk hamil.

"Kalau ada gangguan menstruasi, misalnya haid 2 bulan sekali itu biasanya karena faktor berat badan. Dan ini sangat mempengaruhi kesuburan pasangan. Jadi kalau ada gangguan haid harus segera ke dokter kandungan," tambah dia.

Selain mencegah kecacatan, kelengkapan nutrisi saat hamil juga dapat menghindarkan janin dari risiko berat badan bayi lahir rendah (BBLR). Pasalnya, bayi dengan berat badan lahir rendah berisiko mengalami tingkat kecerdasan yang rendah dan penyakit degeneratif ketika dewasa.

"Kalau bumil kurang gizi maka pembuluh darah plasenta mengecil sehingga jalur nutrisi ke bayi juga terhambat, bayi tidak mendapat nutrisi yang cukup sehingga berat badannya rendah saat lahir," pungkas Taufik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI