Waspada! Sosis Pembawa Virus Mematikan

Chaerunnisa Suara.Com
Senin, 22 Mei 2017 | 08:09 WIB
Waspada! Sosis Pembawa Virus Mematikan
Sosis (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hepatitis E yang berpotensi mematikan dikhawatirkan menginfeksi 10 persen sosis. Karena itu, dokter memperingatkan pencinta babi untuk memastikan daging mereka dimasak dengan benar, setelah 60 ribu orang Inggris dalam setahun jatuh sakit karena HEV.

Infeksi virus ini terjadi karena mengonsumsi sosis yang umum berisi daging dengan jejak darah babi dan terbungkus usus hewan. Bahkan, sebuah laporan yang diterbitkan Department for Environment, Food, and Rural Affairs, mengatakan, 10 persen dari sampel sosis ditemukan mengandung virus hepatitis.

Selain sosis, menurut The Sunday Times, pai babi dan salami bisa membawa virus tersebut, yang telah dikaitkan dengan peternakan babi di Prancis, Belanda, Jerman dan Denmark.

Temuan ini berhasil membuktikan jika hepatitis E bisa ditularkan melalui makanan. Hal ini juga umum terjadi di negara berkembang, yang biasanya ditularkan melalui air yang terkontaminasi. Semua jenis hapatitis diketahui dapat menyebabkan pembengkakan pada hati, kerusakan organ, kanker hati, dan kematian.

Virus ini sangat berbahaya bagi wanita hamil dengan usia kandungan trimester ketiga. Karena akan meningkatkan risiko komplikasi hingga gagal ginjal akut. Satu dari lima wanita hamil yang terinfeksi virus ini akan mengalami meninggal dunia.

Sebuah makalah yang diterbitkan Public Health England mengungkapkan, jumlah kasus HEV meningkat tiga kali lipat dari tahun 2010 sampai 2015. Makalah ini juga mengamati 'kecenderungan penyakit yang lebih parah dan pro-aktif'.

"(Virus) Ini menyerang hati dan saraf, dengan puncaknya di bulan Mei. Ini sangat berbahaya bagi orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah seperti mereka yang memiliki transplantasi organ dan kemungkinan kanker," ungkap Dr Harry Dalton mengungkapkan 'Brexit Virus' tampaknya berasal dari Eropa.

HEV menyebar virus antarmanusia, dan pernah dicegah dengan kebersihan yang baik saja. Namun, virus mutan tersebut saat ini sudah menyebar ke binatang ternak.

Food Standards Agency memperkirakan, sekitar 93 persen babi di Inggris telah terinfeksi, dan 6 persen menginfeksi manusia.

Untuk mengurangi risiko terkena virus hepatitis, para ahli menganjurkan untuk memasak sosis hingga suhu 70 derajat selsius dan dimasak selama 20 menit. Dalam pengujian ini, virus bisa bertahan dalam suhu 60 derajat selsius. Demikian seperti dilansiar dari Metro.

Baca Juga: Menu Praktis Imlek, Nasi Ketan Tim Goreng Sosis Cina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI