Suara.com - Aspirin atau obat pereda nyeri tak hanya mampu mengatasi keluhan nyeri di kepala, gigi atau bagian tubuh lainnya.
Sebuah penelitian terkini yang dipublikasikan di jurnal Breast Cancer Research menemukan bahwa konsumsi aspirin secara teratur mampu menurunkan risiko kanker payudara.
Menurut peneliti Leslie Bernstein, perempuan yang mengonsumsi aspirin secara teratur mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 20 persen. Ia mengatakan, kemampuan aspirin yang dapat menurunkan peradangan ternyata juga berpengaruh positif dalam mencegah pertumbuhan sel kanker.
"Obesitas yang merupakan kondisi peradangan merupakan salah satu faktor risiko kanker payudara, jadi ini mungkin salah satu alasan mengapa aspirin bisa membantu mencegah kanker," kata penulis utama Leslie Bernstein dilansir Medical Daily.
Baca Juga: Aspirin Ternyata Bermanfaat Juga bagi Kecantikan
Selain mengatasi peradangan, aspirin juga dapat menghambat aromatase yang berperan dalam produksi estrogen sehingga hal ini juga menekan pertumbuhan sel kanker payudara.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti menganalisis 57.000 perempuan. Namun peneliti menyatakan hanya aspirin dosis rendah yang dapat berpengaruh positif pada pencegahan kanker payudara.
Meski hasil temuan ini cukup menggembirakan, Leslie mengatakan bahwa konsumsi aspirin ini harus dengan resep dokter. Pasalnya pada mereka dengan kelainan darah tidak diperkenankan mengonsumsi aspirin meski dalam dosis rendah.