Suara.com - Anda sedang mengusahakan turun berat badan? Anda mungkin pernah terpikir untuk diet dengan cara makan sekali sehari.
Ya, cara diet yang satu ini memang sudah dikenal luas, namun para pakar kesehatan dan ahli gizi masih terus memperdebatkan apakah makan cuma satu kali dalam sehari ampuh dan sehat untuk menurunkan berat badan.
Hingga saat ini, belum ada jaminan makan cuma sekali sehari ampuh untuk diet. Setiap orang yang mencoba cara diet ini melaporkan hasil yang berbeda-beda.
Beberapa orang mengaku bisa menurunkan berat badannya dengan cara makan hanya satu kali sehari. Namun, ada juga yang justru bertambah berat badannya.
Baca Juga: Empat Diet Sehat Ini Bisa Merusak Gigi?
Ini berarti hasilnya bergantung pada faktor lain. Misalnya apakah dalam sehari Anda mengganjal perut dengan camilan yang lemak dan kalorinya tinggi atau apakah Anda cukup beraktivitas fisik untuk membakar kalori.
Seorang ahli gizi dari Amerika Serikat, Serena Marie, RD juga menerangkan bahwa makan cuma sekali dalam sehari bisa mengecoh pikiran Anda. Ketika tiba saatnya makan, Anda jadi ngidam makanan yang tinggi karbohidrat, lemak, serta kalori. Ini karena tidak makan selama berjam-jam justru memicu produksi hormon ghrelin yang tugasnya adalah membangkitkan nafsu makan.
Anda pun mungkin keliru dengan berpikir bahwa harusnya boleh saja mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat, lemak, dan kalori tersebut. Anda toh belum makan berat seharian.
Kesalahan inilah yang biasanya menggagalkan program diet Anda.
Lantas, apa yang terjadi bila kita makan hanya sekali sehari? Jawabannya, tak semua orang bisa menggunakan cara diet ini secara efektif. Oleh karena itu, para ahli gizi dan kesehatan pada dasarnya tidak merekomendasikan cara ini untuk turun berat badan secara sehat dan aman.
Selain kurang ampuh, makan satu kali dalam sehari bisa mengakibatkan hal-hal yang diulas oleh hellosehat.com.
Baca Juga: Sudah Diet Tapi Gagal? Mungkin Ini Penyebabnya
1. Tekanan darah dan gula darah melonjak
Penelitian yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan kalau perut yang kosong seharian tiba-tiba diisi makanan dengan kadar kalori sesuai kebutuhan harian, maka tekanan darah serta gula darah Anda bisa melonjak tiba-tiba.