Suara.com - Menurut penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti asal Inggris, orang yang terinfeksi virus Hepatitis B dan C memiliki peningkatan terhadap risiko penyakit Parkinson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dengan Hepatitis B 76% lebih rentan terkena penyakit Parkinson, sementara penderita Hepatitis C memiliki 51% lebih kemungkinan terkena penyakit itu.
"Perkembangan penyakit Parkinson sangat kompleks, dengan faktor genetik dan lingkungan," kata Julia Pakpoor dari Universitas Oxford, Inggris.
Dikatakan Pakpoor, ada kemungkinan jika virus Hepatitis itu sendiri, atau mungkin pengobatan untuk infeksi tersebut, memainkan peran besar dalam memicu Parkinson. Meski demikian, ada juga anggapan bahwa orang-orang yang rentan terhadap infeksi Hepatitis, juga memang rentan terhadap penyakit tertentu seperti Parkinson.
"Kami berharap bahwa identifikasi hubungan ini dapat membantu kita untuk lebih memahami bagaimana penyakit Parkinson berkembang," tutur Pakpoor menambahkan, sebagaimana dimuat dalam jurnal Neurology.
Hepatitis B sendiri diketahui menular melalui kontak dengan darah dan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Penularan bisa melalui seks tanpa kondom, berbagi jarum, tato atau tindik dengan alat yang tidak steril, juga berbagi pisau cukur atau sikat gigi dengan orang yang terinfeksi. Sementara Hepatitis C menular melalui kontak darah ke darah, seperti berbagi jarum, pisau cukur dan sikat gigi, serta bisa juga didapatkan anak yang terlahir dari ibu yang terinfeksi.
Dalam penelitian ini, tim memeriksa catatan orang dengan kasus pertama Hepatitis B, Hepatitis C, autoimun Hepatitis, aktif Hepatitis kronis, hingga HIV, sepanjang periode 1999-2011, yang kemudian berkembang dan terkena penyakit Parkinson.
Hasilnya, sebanyak 44 orang dengan Hepatitis B diketahui terkena Parkinson. Sementara untuk orang dengan Hepatitis C, ada 73 orang yang terkena penyakit Parkinson, di mana sekitar 49 kasus diduga terjadi pada populasi umum.
Penderita Hepatitis B dan C Rentan Terserang Parkinson
Jum'at, 31 Maret 2017 | 15:39 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Mengenal Deep Brain Stimulation, Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Parkinson
12 Agustus 2024 | 11:32 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI