Segelas Cokelat Panas Bisa Lebih Buruk dari Sekantong Keripik

Senin, 27 Maret 2017 | 10:52 WIB
Segelas Cokelat Panas Bisa Lebih Buruk dari Sekantong Keripik
Seorang perempuan sedang menikmati cokelat panas yang tersaji dalam gelas. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda sering minum cokelat panas? Peneliti memperingatkan Anda harus hati-hati dengan kandungan garam air laut dengan jumlah 16 kali lebih banyak, yang melebihi target maksimal di dalam tubuh Anda.

Temuan menunjukkan bahwa setiap porsi cokelat bubuk lebih buruk daripada makan sekantong keripik. Dari 28 kategori makanan yang dianalisis, hanya roti gulung yang ditemukan memiliki jumlah garam yang wajar.

Selama ini, banyak orang ditemukan sudah makan sepertiga lebih dari besar dari asupan garam yang disarankan. Hal ini tentu dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, menempatkan ketegangan pada jantung, arteri, ginjal dan otak dan akhirnya menyebabkan serangan jantung, stroke, demensia dan penyakit ginjal.

"Garam adalah pembunuh dilupakan. Kami terkejut melihat bahwa banyak produsen makanan dan pengecer masih gagal memenuhi target pengurangan garam, meskipun telah memiliki pengalaman tahunan menjalani bisnis mereka," ungkap Katharine Jenner, ahli gizi di Konsensus Aksi Garam dan Kesehatan, sebuah organisasi yang berbasis di Inggris, seperti dilansir dari Boldsky.

Baca Juga: Bolos saat 'Harpitnas' Hari Ini, Uang TKD Pegawai DKI Dipotong

Selanjutnya, perbedaan besar dalam produk makanan sejenis juga ditemukan. Sebuah keranjang belanja sehari-hari bisa mengandung 57 gram garam, tergantung pada merek yang dipilih.

Beberapa merk sereal sarapan juga hanya mengandung tiga persen garam, dibandingkan dengan merk lain, kata para peneliti.

Para peneliti mencatat, mengurangi asupan garam setiap hari dari 8 gram ke 6 gram per hari bisa mencegah 14ribu kematian per tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI