Suara.com - Mengingat kasus infeksi HIV pada ibu hamil dan ibu rumah tangga di DKI Jakarta, mulai meningkat, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DKI Jakarta, melakukan berbagai upaya. Di antaranya, pengembangan Program Tes HIV, Perawatan, Dukungan dan Pengobatan (PDP), terkait HIV dan AIDS melalui Pemberdayaan Masyarakat.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit – Kementerian Kesehatan RI, sejak kali pertama kasus HIV dan AIDS ditemukan pada 1987 sampai September 2016, terdapat 11. 725 ibu rumah tangga telah terinfeksi HIV dan memasuki fase AIDS.
Angka tersebut merupakan angka tertinggi kasus AIDS secara nasional bila dibandingkan dengan profesi lainnya, seperti karyawan, wirausaha atau pekerja seks. Data yang sama juga ditunjukkan oleh Klinik proCare PKBI DKI Jakarta.
Jumlah kunjungan ibu rumah tangga yang datang untuk melakukan tes HIV juga meningkat selama satu tahun terakhir. Data tersebut mematahkan anggapan bahwa infeksi HIV dan AIDS hanya terjadi pada kelompok tertentu.
Direktur PKBI DKI Jakarta, Bonitha Merlina, menyatakan, banyak pihak menganggap bahwa HIV dan AIDS hanya terjadi pada kelompok tertentu, sehingga banyak program penanggulangan HIV dan AIDS menyasar pada kelompok tertentu, misalnya pekerja seks perempuan, laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki, pengguna napza suntik dan kelompok tertentu lainnya.
"PKBI DKI Jakarta melaksanakan Program ini supaya dapat melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat, untuk menyelamatkan perempuan dari infeksi HIV dan AIDS, dan mengubah persepsi masyarakat yang selama ini berpikiran bahwa HIV itu mengerikan dan mematikan," jelasnya dalam siaran pers.
Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan, PKBI DKI Jakarta bersama Kader Masyarakat menyelenggarakan Peringatan Hari Perempuan Internasional dengan menyelenggarakan serangkaian acara kemasyarakatan bertema “Selamatkan Perempuan dari HIV dan AIDS”. Acara dilaksanakan pada Sabtu, (25/3/2017) di depan kantor RW 09 Pisangan Baru Selatan atau depan Gedung PKBI DKI Jakarta (Gedung ex. Puskesmas Pisangan Baru), Jakarta Timur.
Acara berlangsung pukul 06.00-12.00 WIB dengan rangkaian acara seperti Senam Sehat bagi warga, Mannequin Challenge dan Dance4Life Indonesia, talkshow “Selamatkan Perempuan dari HIV dan AIDS” bersama Yayasan Kalyanamitra dan RS Polri Sukanto, Tes HIV, layanan kesehatan reproduksi, cek gula darah, tekanan darah, kolesterol dan asam urat, serta masih banyak lagi acara lainnya.
Acara ini juga melibatkan berbagai pihak diantaranya Kader Masyarakat dari Jakarta Barat dan Jakarta Utara, Remaja Karang Taruna, Suku Dinas Kesehatan Kodya Jakarta Timur, Puskesmas di wilayah di Jakarta Timur, Komisi Penanggulangan AIDS Kotamadya Jakarta Timur, Dinas PPAPP (Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk), dan masyarakat.