Ini yang Bikin Kanker pada Anak Sering Telat Ditangani

Jum'at, 17 Februari 2017 | 17:45 WIB
Ini yang Bikin Kanker pada Anak Sering Telat Ditangani
Ilustrasi anak sakit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kanker tak hanya terjadi pada orang dewasa, tapi juga anak-anak. Sayangnya kanker pada anak sering terlambat ditangani, karena gejalanya yang sulit dideteksi.

Pendiri Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), Ira Soelistyo mengatakan, salah satu gejala kanker pada anak adalah pucat, lesu, nafsu makan turun dan kenaikan suhu tubuh yang tak kunjung membaik. Namun sayangnya gejala ini hampir sama dengan gejala penyakit lain sehingga penanganannya pun keliru.

"Orangtua harus waspada dengan gejala tersebut. Karena kalau kita periksa ke dokter, anak hanya dikira sakit demam biasa. Kalau kita mengenali gejala kanker, kita bisa inisiatif untuk melakukan pemeriksaan darah untuk melihat ada tidaknya kanker," ujarnya pada temu media #AlfacartBerdedikasi di Jakarta, Jumat (17/2/2017).

Ira menambahkan ketika anak benar-benar dideteksi kanker, maka orangtua sebaiknya jangan buang-buang waktu untuk membawa anak ke pengobatan alternatif. Pasalnya, hal ini justru akan menurunkan peluang kesembuhan anak.

"Umumnya kan kemana-mana dulu berobat dalam rangka nggak percaya anaknya terkena kanker, tapi akhirnya balik lagi ke pengobatan media, jadi lama penyembuhannya. Lebih baik begitu didiagnosis langsung obati sesuai petunjuk dokter. Kalau harus dikemoterapi ya lakukan," tambah dia.

Ira mengatakan bahwa orangtua memang harus peduli dengan perubahan yang terjadi pada anaknya. Apalagi, kata dia, setiap 3 menit satu anak di seluruh dunia didiagnosis kanker.

Mengetahui gejala kanker lebih awal dapat menyelamatkan anak dari risiko keparahan penyakit.

"Anak didiagnosis kanker bukan berarti akan mati. Jadi masih bisa diupayakan jika ditemukan lebih awal. Itulah peran kita, para orangtua untuk lebih waspada pada perubahan tubuh anak kita," pungkas Ira.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI