Suara.com - Menjadi orangtua baru pasti menjadi hal yang sangat menyenangkan untuk Anda. Banyak hal yang perlu Anda pelajari dari hal rumit sampai hal yang sepele, salah satunya menggendong bayi.
Yah, menggendong bayi memang terlihat sepele, tapi ternyata bisa mempengaruhi kesehatan bayi bila Anda tak tepat cara menggendongnya.
Perlu Anda ketahui bahwa kemampuan motorik dan otot leher bayi baru lahir masih lemah, sehingga belum mampu mengendalikan kepalanya. Oleh karena itu, saat menggendongnya, orangtua harus tahu bagaimana cara menggendong yang tepat agar kepala dan leher bayi dalam posisi yang aman dan nyaman.
Selain itu, mengendong bayi ternyata juga perlu disesuaikan dengan usianya, karena bayi mempunyai kemampuan dan kebutuhannya sendiri berdasarkan usianya. Jika Anda dapat melakukan hal yang sangat dasar ini dengan baik dan benar, maka Anda akan mengurangi risiko-risiko yang tidak diinginkan hanya karena salah menggendong bayi.
Beda usia bayi, beda cara menggendongnya
Ada beberapa fase usia yang harus diperhatikan saat akan menggendong bayi. Fase-fase usia ini dianggap penting untuk diketahui karena pada fase-fase inilah bayi masih berada pada masa rawannya. Berikut tips aman menggendong bayi sesuai usia yang dihimpun hellosehat.com.
1. Usia 0-3 bulan
Pada fase ini, tulang bayi masih sangat lemah. Maka posisi gendongan yang terbaik adalah dengan membaringkannya di lengan Anda. Satu lipatan siku Anda untuk menopang leher dan kepalanya sementara tangan yang lain untuk menopang punggung dan pantatnya.
2. Usia 4 bulan
Posisi menggendong pada fase ini hampir sama dengan fase sebelumnya, hanya saja pada fase ini bayi dapat sesekali didudukkan pada pangkuan dengan kepalanya bersandar di dada Anda dan menghadap ke depan.
3. Usia 5 bulan
Bayi yang berusia 5 bulan pada umumnya sudah mampu menopang kepalanya sendiri sehingga Anda bisa menggendongnya di pinggang dengan kaki bayi melingkar di pinggul Anda cukup topang hanya dengan satu tangan.
4. Usia 6 bulan
Menggendong di punggung sudah dapat dilakukan pada usia ini, karena bayi sudah mulai sempurna dalam menopang kepalanya sendiri.
Yang perlu diperhatikan saat menggendong bayi
Fase-fase tersebut di atas sangat penting untuk diketahui agar Anda dapat mencegah risiko-risiko seperti terkilir atau patah tulang pada bayi saat Anda menggendongnya. Anda harus memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi sehingga secara psikologi ikatan batin Anda dan bayi Anda semakin erat.
Cara menggendong bayi baru lahir harus diperhatikan dengan seksama. Tapi, hindari rasa ragu ataupun khawatir berlebihan, karena dapat membuat bayi tidak nyaman. Nikmati menggendong bayi sambil melihat setiap gerak dan tingkahnya
Hal terpenting dalam menggendong bayi adalah Anda sebaiknya tidak mendekapnya terlalu erat agar bayi selalu merasa nyaman. Selain itu, Anda juga harus sebisa mungkin menghindari goncangan yang terlalu keras saat menggendong atau menimang bayi karena akan berakibat fatal bagi otaknya.