Suara.com - Banyak pantangan yang harus dipatuhi ibu hamil, salah satunya menghindari penggunaan krim yang dapat mempengaruhi kondisi janin. Namun, bukan berarti hamil menjadi halangan untuk tetap terlihat cantik.
Disampaikan dr Rachel Djuanda SpKK dari Amara Skin & Aesthetic Center RSU Bunda Jakarta, bumil tetap boleh menggunakan krim kecantikan untuk merawat kulit. Tapi pastikan krim tersebut tidak memiliki kandungan asam retinoat.
"Kandungan yang berbahaya itu asam retinoat dalam bentuk kapsul, karena bisa menyebabkan janin cacat," ujar dr Rachel pada peresmian 'Amara Skin & Aesthetic Center RSU Bunda Jakarta, Senin (30/1/2017).
Ia menambahkan, pada beberapa jenis krim kecantikan memang ada yang mengandung asam retinoat. Namun belum ada penelitian yang menyebutkan, kandungan ini dapat menyebabkan kecacatan. Meski demikian, dia menganjurkan bumil untuk tetap menghindari penggunaan krim dengan kandungan berbahaya ini.
Baca Juga: Ayah Ruben Onsu Meninggal, Artis Mulai Datangi Rumah Duka
"Kalau untuk bumil kita anjurkan konsultasi ke dokter kulit yang terintegrasi dengan obgyn. Jadi bisa dikoordinasikan zat-zat apa saja yang tidak boleh dipakai saat hamil," tambah dia.
Biasanya, ia akan merekomendasikan krim dengan zat-zat yang aman untuk bumil. Sehingga bumil tetap bisa cantik sembari menunggu proses kehamilannya.
"Jadi nggak ada lagi tuh istilah ibu hamil yang jelek karena mau punya anak laki-laki. Kalau dirawat, bumil akan lebih percaya diri dan disayang suami," pungkas dia.
Ditambahkan dr Rachel, Amara Skin & Aesthetic Center, menyediakan layanan dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis bedah plastik, dan dokter gigi untuk membantu para perempuan termasuk bumil mendapatkan kecantikan yang paripurna.
Baca Juga: Asmara Tiga Zodiak Ini Berbunga-bunga di Tahun Ayam Api