Suara.com - Anjuran minum untuk mencukupi kebutuhan air harian adalah sebanyak delapan gelas. Dalam kondisi tertentu, seperti suhu udara yang panas dan aktivitas yang terlalu berat, dibutuhkan air minum yang lebih banyak.
Tapi, Anda juga perlu tahu bahwa sering minum saat makan juga tak dibenarkan karena selain memicu rasa begah, juga ada beberapa alasan lain myang bisa menggangu kesehatan. Apa saja? Berikut penjelasannya seperti dilansir laman Boldsky.
1. Memicu rasa tak nyaman di perut
Menurut penelitian, minum air selama makan dapat memicu rasa tak nyaman di perut. Pasalnya saat mencerna makanan, lambung memproduksi asam klorida untuk membantu memecah makanan dalam bentuk yang lebih halus. Sayangnya intervensi dari air yang kita minum saat makan dapat menghambat proses pencernaan sehingga perut terasa tak nyaman.
2. Sembelit
Ya, minum saat makan dapat membuat Anda sulit buang air besar. Kok bisa ya? Menurut penelitian, air yang masuk saat usus mencerna makanan dapat merusak proses ini sehingga zat sisa tidak segera dibuang dari dalam tubuh. Sebaliknya Anda jadi lebih sering buang air kecil.
3. Kembung
Minum selama makan dapat mengganggu proses penyerapan makanan yang mengakibatkan kembung. Oleh karenanya para ahli merekomendasikan agar seseorang mengonsumsi air minum, 30 menit setelah makan. Hal ini memungkinkan asam klorida untuk melakukan tugasnya mencerna makanan, sehingga Anda tak akan merasa kembung.