Terungkap, Ini Penyebab Bayi Lahir Autis

Rabu, 28 Desember 2016 | 09:26 WIB
Terungkap, Ini Penyebab Bayi Lahir Autis
Ilustrasi anak autis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyebab lahirnya bayi berkebutuhan khusus atau autis selama ini menjadi pertanyaan bagi banyak pihak terutama orangtua. Tak sedikit orangtua yang menyalahkan diri sendiri sehingga anaknya terlahir dengan autisme.

Namun, sebuah studi baru-baru ini menemukan alasan di balik kondisi autisme yang diderita anak-anak sejak kelahirannya. Profesor John McGrath, peneliti utama dari University of Queensland Brain Institute, mengatakan temuannya menunjukkan adanya hubungan antara kekurangan vitamin D selama kehamilan yang pada gilirannya menyebabkan autisme pada bayi yang lahir.

"Studi kami menemukan, perempuan hamil dengan kadar vitamin D yang rendah pada usia kehamilan 20 minggu lebih mungkin untuk memiliki anak dengan autisme pada usia 6 tahun," ujar McGrath seperti diberitakan The Guardian.

Temuan ini mendorong penggunaan suplemen vitamin D tambahan selama kehamilan khususnya di Australia. Menurut McGrath, suplemen dapat mengurangi gangguan perkembangan saraf pada janin yang mengarah pada autisme.

Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Pulomas, Pengacara: Ada yang Tidak Beres

"Kami tidak akan merekomendasikan paparan sinar matahari secara berlebihan karena dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Sebaliknya kami menganjurkan pemberian vitamin D tambahan untuk mengurangi kejadian bayi lahir autisme," tambah dia.

Vitamin D biasanya berasal dari paparan sinar matahari, tetapi juga dapat ditemukan di beberapa jenis makanan dan suplemen. Selama ini Vitamin D dikenal luas dapat menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Untuk mendapatkan temuan ini, McGrath dan tim meneliti sekitar 4.200 sampel darah dari ibu hamil dan anak-anak mereka, yang diawasi secara ketat sebagai bagian dari jangka panjang studi "Generation R" di Rotterdam, Belanda.

Kekurangan vitamin D selama kehamilan sebelumnya telah dikaitkan dengan beberapa masalah seperti skizofrenia, asma dan mengurangi kepadatan tulang ibu hamil.

Awal tahun ini, sebuah penelitian di Australia yang diterbitkan dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology, menunjukkan vitamin D tidak hanya penting selama kehamilan, tetapi juga pada dibutuhkan pada 1000 hari pertama kehidupan seorang anak.

Baca Juga: KPAI Curiga Motif Ini yang Membuat Keluarga Dodi Dihabisi

Para peneliti di Institute Anak Murdoch menemukan bukti hubungan yang jelas antara kekurangan vitamin D pada anak usia dini dan gangguan alergi seperti asma dan eksim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI