Suara.com - Cairan tubuh seperti keringat, air liur, cairan vagina dan air mani dapat dipengaruhi oleh kebiasaan diet sehari-hari. Namun bukan berarti ketika Anda mengonsumsi jus nanas lalu air mani Anda memiliki rasa serupa dengan nanas.
Hal ini disampaikan oleh seksolog Madeleine Castellanos, seperti dilansir dari laman Medical Daily. Ia mengatakan makanan yang dikonsumsi sehari-hari memang dapat memengaruhi konsentrasi kepekatan air mani.
"Tapi sekali lagi, sebanyak apapun Anda mengonsumsi nanas, tak akan membuat air mani Anda memiliki cita rasa asam manis layaknya buah berkulit tebal tersebut," ujar Castellanos.
Selain jenis makanan yang dikonsumsi dan pengaruhnya pada sperma ada beberapa anggapan lain seputar oral seks yang merupakan mitos. Salah satunya anggapan bahwa menyikat gigi sebelum oral seks dapat mengakibatkan HIV.
Menurut Castellanos, luka kecil di mulut saat menggosok gigi terlalu keras tidak akan menimbulkan ancaman bagi pelaku oral seks. Pasalnya luka kecil akibat tekanan sikat gigi yang keras tidak menyediakan akses yang cukup untuk masuk ke pembuluh darah.
Lagi pula, tambah dia, HIV jarang ditularkan melalui mulut karena air liur mengandung enzim yang dapat mencegah penularan HIV.
"Risiko penularan HIV melalui oral seks lebih rendah dibandingkan seks melalui organ intim. Meski demikian oral seks dapat menjadi media penularan penyakit infeksi menular seksual yang tak kalah seriusnya," pungkasnya.