Lelaki Suntik Botox untuk Atasi Masalah Ini

Kamis, 29 September 2016 | 19:13 WIB
Lelaki Suntik Botox untuk Atasi Masalah Ini
Ilustrasi lelaki mendapat perawatan botox di klinik kecantikan. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Botox atau botulinum toxin sering dianggap sebagai metode perawatan yang identik bagi kaum hawa. Biasanya metode estetika ini dipilih untuk mengatasi kerutan di bagian wajah akibat penuaan.

Namun siapa sangka, banyak lelaki yang juga menggunakan metode perawatan ini untuk mengatasi masalah keringat berlebih di daerah keringat. Umumnya, lelaki memang memiliki keringat yang lebih aktif dibanding perempuan.

"Banyak lelaki yang tidak menginginkan bajunya terlihat basah dan bau keringat setiap saat. Botox dipilih karena dapat menghambat produksi kelenjar keringat yang ada di daerah sekitar suntikan," jelas dr. Anna Gunawan, SpKK, dari RSKB Bina Estetika kepada media di acara Cantik dengan dan Tanpa Bedah Plastik di Jakarta, Kamis (29/2016).

Metode botox, tambah dia, cukup disukai karena memberikan hasil cepat tanpa harus melalui operasi. Dalam waktu tiga hari sampai seminggu, efek Botox akan mulai terlihat. Efek ini akan berlangsung selama kurang lebih empat sampai enam bulan.

"Karena sifatnya yang tidak permanen, maka begitu efek dirasa telah berkurang, diperlukan penyuntikan kembali guna mendapat hasil yang sama," imbuhnya.

Botox sendiri, ujar dr Anna berasal dari protein murni yang diekstraksi dari bakteri Clostridium botulinum. Botox diberikan dokter dengan cara menyuntikkan toksin yang sudah diencerkan ke otot-otot tertentu di wajah.

Proses penyuntikan Botox hanya memerlukan waktu beberapa menit. Tidak diperlukan obat bius saat penyuntikan karena jarum yang digunakan sangat kecil.

Namun jangan sembarang pilih tempat untuk melakukan botox, apalagi di salon yang bukan ditangani langsung oleh para ahli botox yakni dokter spesialis kulit dan kelamin maupun bedah plastik. Pasalnya menurut dr Anna tak sedikit kasus malpraktik botox yang berujung pada kerusakan kulit yang mengganggu penampilan.

"Jangan lupa, pastikan jarum yang digunakan steril, dan waspada jika ada gejala yang dirasa tidak biasa yang anda rasakan setelah penyuntikan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI